Abstrak


Pengaruh Penggunaan Limbah Terak sebagai Pengganti Agregat Halus terhadap Kuat Lentur Beton dengan Metode Perbandingan 1 : 2 : 3


Oleh :
Diah Linawati - K1512019 - Fak. KIP

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh penggunaan terak
sebagai pengganti agregat halus dengan variasi 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, dan
100% terhadap kuat lentur beton; (2) apakah berat jenis beton yang dihasilkan
masuk dalam kategori berat jenis beton normal; (3) besar kuat lentur optimal
beton yang dihasilkan dari penggantian terak sebagai agregat halus dengan variasi
0%, 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%.
Populasi dalam penelitian ini adalah sampel benda uji berbentuk balok
berukuran 15 cm x 15 cm x 60 cm dengan jumlah 30 sampel. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan metode pencampuran beton
menggunakan perbandingan volume 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil. Pengumpulan
data dilakukan dari hasil pengujian dan pengamatan di laboratorium serta literatur
yang relevan. Analisis data menggunakan uji Shapiro-Wilk, kemudian dilanjutkan
dengan uji regresi dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini. Pertama, ada pengaruh positif
terak sebagai pengganti agregat halus terhadap kuat lentur beton (Fhitung =
10,360 > Ftabel = 3,39 dengan taraf signifikansi 0,05). Pada hasil pengujian
menunjukkan bahwa pada persentase 20% kuat lentur beton mengalami kenaikan.
Setelah variasi 20% kuat lentur beton mengalami penurunan sampai dengan
persentase 100%. Nilai penurunan tersebut sebesar 27,47% dari beton tanpa
penggantian terak. Kedua, dari hasil pengujian berat jenis pada persentase
penggantian terak 0%, 20%, 40%, 60% dan 80% beton termasuk dalam beton
normal karena memenuhi syarat berat jenis beton normal menurut SNI 03-28472002
yaitu sebesar 2200 kg/m3
 
 sedangkan untuk persentase 100% tidak memenuhi
persyaratan. Ketiga, terdapat nilai optimal kuat lentur beton pada variasi
pengantian terak 20% sebesar 4,3311 N/mm 2 dengan nilai peningkatan sebesar
13,44% dari beton tanpa penggantian terak.
Kata Kunci : beton, terak, kuat lentur, metode perbandingan 1: 2: 3