;

Abstrak


Hubungan Bayi Berat Lahir Rendah, Prematur dan Kejadian Ikterus Dengan Infeksi Neonatorum di RSUD Dr. Moewardi Surakarta


Oleh :
Nur Rakhmawati - S021408044 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Bayi baru lahir dengan infeksi neonatorum merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting pada bayi di Indonesia, baik bayi baru lahir dengan infeksi neonatorum merupakan penyebab langsung kematian bayi di Indonesia.Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan bayi berat lahir rendah, prematur dan kejadian ikterus dengan infeksi neonatorum.

Subjek dan Metode: Jenis penelitian ini adalah studi penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional (potong-lintang). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2016. Sampel dipilih secara fix exposure sampling, menggunakan perbandingan 1:2 antara kelompok kasus dan kelompok kontrol sejumlah 120 subjek. Teknik pengumpulan data menggunakan data rekam medik. Data dianalisis menggunakan Analisis regresi logistik ganda, dikatakan signifikan apabila nilai p<0,05.

Hasil: Tidak ada hubungan yang signifikan antara Berat Badan Lahir Rendah dengan risiko infeksi neonatorum dengan p > 5 % (p=0.528, OR= 0.62; CI 95 %=0.14 hingga 2.73). Ada hubungan yang signifikan prematur dengan infeksi neonatorum dengan p < 5% (p=0.002, OR = 8.79; CI 95 % = 2.25 hingga 34.38). Ada hubungan yang signifikan ikterus dengan infeksi neonatorum dengan p < 5% (p = 0.000, OR = 21.99; CI 95 % = 6.45 hingga 79.93)

Kesimpulan: Terdapat hubungan prematur dan kejadian ikterus dengan infeksi neonatorum. Sedangkan tidak ada hubungan bayi berat lahir rendah dengan infeksi neonatorum.

Kata Kunci: Bayi Berat Lahir Rendah, Prematur, Kejadian Ikterus Dan Infeksi Neonatorum