Abstrak


Pengembangan Model Optimisasi Parameter Proses Pemesinan Untuk Meminimalkan Waktu Produksi dan Dampak Lingkungan pada Algoritma Penentuan Lot Size dan Manajemen Tool


Oleh :
Aulia Hamada - I0312015 - Fak. Teknik

Penentuan lot size, parameter pemesinan, dan alokasi tool dapat mempengaruhi biaya produksi. Dengan mempertimbangkan penentuan lot size, parameter pemesinan, dan alokasi tool dalam memproduksi sebuah komponen dapat meminimalkan biaya produksi. Penentuan parameter pemesinan akan mempengaruhi waktu pemesinan yang selanjutnya akan mempengaruhi biaya produksi. Namun, penentuan parameter tersebut tidak hanya mempengaruhi waktu pemesinan, tetapi juga mempengaruhi dampak lingkungan yang dihasilkan. ISO telah mengusulkan sistem manajemen lingkungan untuk meminimalkan kerusakan lingkungan akibat industri sehingga dampak lingkungan perlu dipertimbangkan dalam penentuan parameter pemesinan. Pada penelitian ini dikembangkan model dengan fungsi tujuan minimasi waktu produksi dan dampak lingkungan untuk menentukan parameter pemesinan yang optimal pada algoritma penentuan lot size parameter pemesinan, dan alokasi tool untuk meminimalkan biaya produksi. Waktu produksi terdiri dari waktu pemesinan dan waktu penggantian tool. Umur pahat, daya mesin, dan kekasaran permukaan menjadi faktor yang mempengaruhi penentuan parameter pemesinan. Parameter pemesinan yang digunakan yaitu kecepatan potong dan kecepatan pemakanan. Dampak lingkungan diperoleh dengan mengkonversi beban lingkungan menjadi nilai kuantitatif menggunakan eco-indicator 99. Contoh numerik diberikan untuk mendemonstrasikan model yang dikembangkan, penyelesaian contoh numerik dilakukan dengan menggunakan software Crystal Ball.
Kata Kunci : optimisasi, parameter pemesinan, dampak lingkungan, eco-indicator 99, turning