Abstrak


Hubungan Paparan Partikel Debu Kayu dengan Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Mebel di UD. Surya Abadi Furniture, Gatak, Sukoharjo


Oleh :
Fahmi Atho’illah Ahmad Faaza - R0212014 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK
Latar Belakang : Salah satu bidang pekerjaan yang perlu mendapatkan perhatian
adalah penyakit akibat kerja pada pekerja mebel kayu. Debu dari proses industri
yang terdapat di udara apabila terhirup oleh manusia dapat mengakibatkan
gangguan fungsi paru, yaitu suatu gangguan pada paru yang berupa penimbunan
partikel debu. Berdasarkan survey awal, 60% dari 10 pekerja mengeluhkan
gangguan pada parunya, sedangkan hasil perhitungan kadar debu kayu dengan
menggunakan alat Personal Dust Sampler (PDS) adalah 7,8 mg/m
ternyata melebihi NAB (5 mg/m3). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
paparan partikel debu kayu dengan gangguan fungsi paru.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional. Teknik sampel yang digunanakan adalah simple
random sampling dan di dapatkan 38 sampel. Instrumen yang digunakan dalam
dalam penelitian ini adalah personal dust sampler (PDS) untuk mengukur kadar
debu, timbangan analitik untuk pengukuran filter sebelum dan sesudah digunakan,
spirometri untuk mengetahui gangguan fungsi paru. Teknik analisis data yang
digunakan adalah uji statistik Spearman.

Hasil : Hasil uji statistik mengenai hubungan paparan partikel debu kayu dengan
gangguan fungsi paru menunjukkan nilai yang  signifikan yaitu p = 0.045 dan r =
-0.327. Artinya semakin banyak partikel debu maka fungsi paru mengalami
penurunan.

Simpulan :  Terdapat hubungan yang signifikan antara paparan partikel debu
kayu dengan gangguan fungsi paru pada pekerja mebel di UD. Surya Abadi
Furniture, Gatak, Sukoharjo.


Kata Kunci : Partikel debu kayu, gangguan fungsi paru, dan pekerja mebel.