Abstrak


Penerapan Model Pembelajaran Kooperatiftipe Think Pair Square Berbantu Media Kartu Soal Untuk Meningkatkan Minat dan Kreativitas Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 3 Boyolali Tahun Ajaran 2015/2016


Oleh :
Sigit Bayu Kurniawan - K4412072 - Fak. KIP

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair squaredapat meningkatkan minat dan kreativitas belajar sejarah siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 3 Boyolali .
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK).Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan evaluasi-refleksi.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 3 Boyolali yang berjumlah 32 orang.Sumber data berasal dari guru, siswa, dan proses pembelajaran. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi, wawancara, angket, dokumentasi dan catatan lapangan.Uji validitas menggunakan teknik triangulasi, yaitu triangulasi data dan triangulasi metode.Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatifdan kuantitatif.Prosedur penelitian menggunakan model PTK Siklus yang dikembangkan oleh Suharsimi Arikunto (Planning, Action, Observing, Reflecting).
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik simpulan bahwa guru dikategorikan mampu menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square, sehingga proses pembelajaran berjalan sesuai rencana. Hal ini dilihat dari rata-rata nilai pencapaian indikator kemampuan mengajar sebesar (68.36% pada siklus I dan naik menjadi 80.4% di siklus II).Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square dapat meningkatkan minat dan kreativitas belajar sejarah siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 3 Boyolali. Hal itu ditunjukan melalui rata-rata nilai pencapaian indikator angket minat belajar siswa secara klasikal pada saat prasiklus sebesar 70.8 %. Kemudian pada siklus I meningkat menjadi 73.6 dan pada siklus IImeningkat lagi menjadi 77 %. Rata-rata nilai pencapaian indikator kreativitas belajarjuga meningkat, pada kondisi awal saat prasiklussebesar 68.7 % yang diambil dari angket kreativitas belajar. Pada siklus I meningkat menjadi 71.2 % dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 76.2%. Perolehan ini sudah melampaui target yang sudah ditentukan yaitu sebesar ≥75 %.
Kata kunci : Pembelajaran Kooperatif tipe think pair square, media kartu soal, minat belajar dan kreativitas belajar.