Latar Belakang: Kasus pelecehan seksual yang terjadi pada anak di Indonesia semakin meningkat setiap tahun. Pengetahuan dan sikap yang baik dari orang tua terhadap pelecehan seksual serta penanaman norma-norma yang baik di masyarakat diharapkan mampu mencegah terjadinya tindak pelecehan seksual pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap dan norma subjektif orangtua dengan upaya pencegahan pelecehan seksual pada anak
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah orang tua siswa dari 2 SMP Negeri Surakarta yang diambil dengan cara cluster sampling sebanyak 89 orang. Data diperoleh melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis jalur dengan SPSS Amos Graphic for Windows version 22.0.
Hasil: Tingkat pengetahuan responden tentang pelecehan seksual pada anak ialah 69 orang (77,53%) baik, 19 orang (21,35%) cukup, dan 1 orang(1,12%) kurang. Sikap responden terhadap pelecehan seksual 38 orang (42,7%) menunjukkan sikap positif dan 57 orang (57,3%) bersikap negatif. Norma subjektif motivation to comply terhadap pelecehan seksual 57 orang (64,05%) tinggi dan 32 orang (35,95%) rendah. Responden yang melakukan upaya dengan baik sebanyak 78 orang (87,64%), 8 orang (8,99%) cukup, dan 3 orang (3,77%) kurang. Analisis jalur menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara pengetahuan dengan sikap (b = 1,05; p < 0,001), sikap dengan upaya pencegahan (b = 0,12; p < 0,001) dan pengetahuan dengan upaya pencegahan (b = 0,16; p = 0,643). Hubungan negatif didapatkan antara motivasi dengan sikap (b = -0,43; p = 0,002) dan motivasi dengan upaya pencegahan (b = -0,02; p = 0,040).
Simpulan: Ada hubungan positif signifikan antara pengetahuan dengan sikap terhadap pelecehan seksual serta antara sikap dengan upaya pencegahan pelecehan seksual. Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara norma subjektif motivation to comply dengan sikap terhadap pelecehan seksual serta dengan upaya pencegahan pelecehan seksual. Terdapat hubungan positif yang tidak signifikan secara statistik antara pengetahuan dengan upaya pencegahan pelecehan seksual pada anak.
Kata kunci: pengetahuan, sikap, norma subjektif, motivation to comply, upaya pencegahan, pelecehan seksual
