Abstrak


Aksesibilitas Laktasi Ibu Menyusui Pada Salah Satu Ruang Publik di Kota Surakarta (Studi Deskriptif Kualitatif Aksesibilitas Ibu Menyusui di Ruang Laktasi Solo Grand Mall Kota Surakarta)


Oleh :
Siami Wulandari - D0312074 - Fak. ISIP

Minimnya ruang laktasi atau ruang khusus menyusui di ruang publik membuat pemberian ASI eksklusif tidak dapat terwujud dengan baik.Sehingga tidak jarang beberapa ibu memerah dan memompa ASI di toilet yang dikhawatirkan dapat tercemar berbagai kuman penyakit yang dapat membahayakan kesehatan bayinya. Keberadaan ruang laktasi di ruang publik memang sangat dibutuhkan karena dapat membantu para ibu memenuhi ASI eksklusif pada bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aksesibilitas ibu menyusui di ruang laktasi Solo Grand Mall. Penelitian ini mengambil lokasi di ruang laktasi Solo Grand Mall. Teori yang digunakan adalah teori struktural fungsional Talcott Parsons dengan konsep AGIL. Hal ini karena aksesibilitas tersebut merupakan bentuk tindakan individu manusia yang mengarah pada tujuan dan membentuk sebuah sistem sosial yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan dan saling menyatu dalam keseimbangan. Agar seluruh sistem tersebut dapat hidup dan berlangsung, maka terdapat fungsi atau kebutuhan tertentu yang harus dipenuhi. Menurut Parsons ada empat kebutuhan fungsional, yakni: adaptation, goal attainment, integration, dan latent pattern maintenance yang dikenal dengan AGIL.Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studikasus. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Untuk menjamin validitas data digunakan triangulasi sumber sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis data interaktif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksesibilitas ibu menyusui di Kota Surakarta dapat digambarkan melalui aksesibilitas ibu menyusui di ruang laktasi Solo Grand Mall, di mana Solo Grand Mall merupakan salah satu ruang publik dan pusat perbelanjaan ternama di Kota Surakarta. Aksesibilitas ibu menyusui di ruang laktasi Solo Grand Mall dilakukan melalui beberapa kegiatan, yaitu pemberian ASI pada anak, memompa ASI untuk anak, mengganti popok Anak, konseling terkait gizi dan kesehatan anak, rest area, dan penanganan dini terkait masalah gizi dan kesehatan anak. Aktor atau pengguna ruang laktasi di Solo Grand Mall terdiri dari beberapa kalangan, yaitu pengunjung, karyawan dan tenant Solo Grand Mall. Pengunjung Solo Grand Mall yang menggunakan ruang laktasi terdiri dari ibu-ibu menyusui, keluarga ibu tersebut yang berjenis kelamin perempuan, dan baby sitter. Sedangkan karyawan dan tenant Solo Grand Mall yang menggunakan ruang laktasi adalah mereka yang merupakan ibu-ibu dan masih menyusui anaknya, serta tenaga medis (perawat).

Kata Kunci: Aksesibilitas, Ibu Menyusui, Ruang Publik.