Manusia sebagai makhluk sosial senantiasa memiliki keinginan untuk mengembangkan hubungan interpersonal. Keberlangsungan hubungan interpersonal manusia akan membutuhkan kecakapan untuk menunjangnya. Kecakapan itu biasa disebut dengan kompetensi interpersonal. Faktor internal kompetensi interpersonal salah satunya adalah konsep diri yang merupakan segala persepsi individu terhadap aspek diri yang didasarkan pada pengalaman dan interaksi individu tersebut dengan orang lain serta menjadi prinsip dan pegangan selama hidup bagi seseorang tersebut. Faktor eksternal kompetensi interpersonal salah satunya adalah aktivitas yang dilakukan seperti keaktifan berorganisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan keaktifan berorganisasi dengan kompetensi interpersonal, hubungan antara konsep diri dengan kompetensi interpersonal, dan hubungan antara keaktifan berorganisasi dengan kompetensi interpersonal pada pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sebelas Maret tahun 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sebelas Maret tahun 2015 sejumlah 184 dan sampel penelitian ini adalah 65 orang yang diambil dari populasi menggunakan teknik random sampling.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dan keaktifan berorganisasi dengan kompetensi interpersonal (R=0,733; ρ<0,05). Kedua, secara parsial terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara konsep diri dengan kompetensi interpersonal (r=0,503; ρ<0,05). Ketiga, secara parsial terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keaktifan berorganisasi dengan kompetensi interpersonal (r=0,363; ρ<0,05). Besar sumbangan konsep diri dan keaktifan berorganisasi terhadap kompetensi interpersonal sebesar 53,7%. Besar sumbangan efektif konsep diri terhadap kompetensi interpersonal sebesar 33,47% dan sumbangan efektif keaktifan berorganisasi terhadap kompetensi interpersonal sebesar 20,22%.
