;

Abstrak


Path Analysis Penggunaan Apusan Pap Sebagai Deteksi Dini Kanker Serviks Berdasarkan Planned Of Behavior Theory di Wilayah Kerja Puskesmas Sewon 1 Bantul Yogyakarta


Oleh :
Fatimah Dewi Anggraeni - S021408026 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang. Penderita kanker serviks  setiap jam bertambah 2,5 orang. 
Wanita meninggal setiap jam dikarenakan kanker serviks berjumlah 1,1 wanita.
Indonesia adalah negara kedua setelah Tiongkok dengan kejadian kanker serviks
terbanyak. Apusan Pap merupakan salah satu program skrining untuk mengurangi
kejadian kanker serviks. Cakupan skrining di Indonesia masih rendah yaitu
kurang dari 5%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jalur penggunaan
apusan Pap berdasarkan planned of behavior theory 
Metode Penelitian. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan
pendekatan cross sectional . Sampel penelitian ini sejumlah 96 wanita terdiri 32
kelompok kasus dan 64 kelompok kontrol dengan tekhnik fixed-disease sampling. 
Analisis dalam penelitian ini menggunakan path analisys 
Hasil Penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh langsung
antara niat terhadap Pap smear (nilai p=<0,000. coef = 2.25, dan  95 % coef
interval = 1,48-4,22), presepsi kontrol perilaku dengan pap smear (nilai p=<0,010,
coef = 1,65, dan  95 % coef interval = 2,58-2,90). hubungan tidak langsung
dengan pap smear melalui niat pada sikap (nilai p=<<0,001, coef = 2.16, dan  95
% coef interval = 0,09-2,12), norma subjektif (nilai p=<0,036, coef = 1,17, dan 95
% coef interval = 0,07—2,09), dan presepsi kontrol perilaku (nilai p=<0,034, coef
= 1,19, dan 95 % coef interval = 1,08-3,94) 
Kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan langsung
dan tidak langsung penggunaan apusan Pap berdasarkan planned of behavior
theory