Abstrak


Kesesuaian lahan untuk tanaman ubi cilembu di Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri


Oleh :
Yulius Wijanarko - H0202064 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui kelas kesesuaian lahan aktual serta faktor penghambat dan usaha mengatasinya, dan kelas kesesuaian lahan potensial serta faktor penghambatnya; mengetahui musim tanam yang tepat; dan mengetahui tingkat kelayakan usahatani tanaman ubi cilembu di Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri. Kerangka pikir penelitian ini adalah dengan melaksanakan survai tanah dan evaluasi lahan di lokasi penelitian, kemudian mencocokkan karakteristik dan kualitas lahan dengan persyaratan tumbuh tanaman ubi Cilembu, sehingga diketahui kelas kesesuaian lahan aktual. Dengan mempertimbangkan masukan teknologi yang tepat, maka diketahui kelas kesesuaian lahan potensial. Sejalan dengan tujuan dan kerangka pikir, penelitian ini dilaksanakan dengan metode eksploratif komparatif, yaitu pendekatan langsung di lapangan dan membandingkan dengan daerah lain yang mengembangkan ubi Cilembu, serta didukung dengan analisis laboratorium. Sedangkan analisis statistik yang digunakan adalah Stepwise Regression, Cluster Observations, Correlation, Covariances, dan Two-Sample T-Test. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semua Satuan Peta Tanah (SPT) di Kecamatan Jatisrono memiliki kelas kesesuaian lahan aktual S3 (sesuai marginal) dengan faktor pembatas, yaitu lama bulan kering selama 5 bulan berurutan dan C-organik kurang dari 1 %. Usaha mengatasi faktor penghambat tersebut, yaitu dengan mengatur pola tanam sesuai dengan musim tanam yang tepat dan meningkatkan penggunaan pupuk kandang dari kotoran ternak atau pupuk organik dari sisa-sisa panen. Sedangkan kelas kesesuaian lahan potensial di lokasi penelitian adalah S2 (cukup sesuai) dengan faktor pembatas, yaitu temperatur (SPT I – VIII), curah hujan (SPT I – VIII), C-organik (SPT I – VIII), lereng dan bahaya erosi (SPT I – VIII), serta tekstur dan kedalaman tanah (SPT IV – V). Musim tanam yang optimal untuk tanaman ubi Cilembu adalah mulai bulan Januari sampai dengan Mei. Sedangkan dari hasil analisis kelayakan usahatani, tanaman ubi Cilembu layak untuk diusahakan dan dikembangkan di Kecamatan Jatisrono. Kata kunci: Kesesuaian Lahan, Usahatani, Ubi Cilembu. The aims of the research are: in order to know the land’s actual suitability class, the resistance factor and the problem solving, also to know the land’s potential class and the limiting factor; to know the right cultivate season, farm operation capability grade of Cilembu sweet potatos in Jatisrono District, Wonogiri Regency. The frame idea of this research were done soil survey and land evaluation, then the land characteristic and land quality had been matched with growth requirement of Cilembu, so that land’s actual suitability class had been known. Land’s potential suitability class was known with consideration right technology input. According to the aims and ideas, the research had been conducted by explorative comparative method, i.e. direct approximation on research location and compared with another location that have been cultivating Cilembu sweet potatos, also had been supported by laboratory analysis. Statistic that used in this research were Stepwise Regression, Cluster Observations, Correlation, Covariances, and Two-Sample T-Test. The conclusion of this research showed that all of Soil Mapping Unit (SMU) in Jatisrono District have the land’s actual suitability class is S3 (marginally suitable) with limiting factor i.e. dry month duration for 5 months consecutively and C-organic less than 1 %. The problem solving for this limiting factor were used planting pattern organization according to suitable cultivate season and to increased the utilization of fertilizer from manure or organic fertilizer from harvests rest. The land’s potential class on research location was S2 (moderately suitable) with resistance factor were temperature (SMU I – VIII), heavy hazard (SMU I – VIII), C-organic (SMU I – VIII), slope and erosion danger (SMU I – VIII), also texture and effective soil depth (SMU IV – V). The right cultivate season for Cilembu began from January to May. Analysis of farm operation shown that Cilembu is capable to be cultivated and developed on Jatisrono District. Key words: Land Suitability, Farm Operation, Cilembu Sweet Potato.