;

Abstrak


Pengaruh Terapi N-Asetil Sistein Terhadap Ekspresi Interleukin 17 dan Fibrosis Interstisial Pada Mencit Nefritis Lupus


Oleh :
Warigit Dri Atmoko - S961108007 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang

Lupus nefritis (LN) terkait dengan penebalan membran basal glomerulus. Pengendapan kompleks imun memicu kaskade respon inflamasi disertai aktivasi reactive oxygen species (ROS), akhirnya terjadi fibrosis yang mendorong terjadinya kerusakan ginjal. Interleukin-17adalah sitokin pro-inflamasi kuat yang dihasilkan oleh limfosit T teraktivasi. IL-17 dikaitkan dengan kerusakan organ imun dalam beberapa penyakit autoimun, kadarnya meningkat dan berkorelasi dengan aktivitas SLE.N-Asetil Sistein (NAS) merupakan suatu senyawa dengan efek antioksidan dan antiinflamasi, sehingga mampu mencegah terjadinya peningkatan ekspresi IL-17 dan fibrosis interstisial.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh NAS terhadap ekspresi IL-17 dan fibrosis interstisial ginjal pada mencit lupus nefritis.

Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris, dengan sampel 24 ekor mencit Balb/C betina yang dibagi menjadi kelompok kontrol, LN, dan LN+NAS. Untuk membuat model LN, hewan coba diberikan injeksi 0,5 ml pristan intraperitoneal dosis tunggal. NAS diberikan secara peroral dengan dosis 4,7mg/hari (setara dengan dosis manusia 1.800 mg) selamadelapan minggu. Mencit kontrol tidak diinokulasi selama penelitian. Ekspresi IL-17 dihitung dari 100 sel netrofil yang immunoreaktif dengan teknik imunohistokimia dan fibrosis interstisial dengan teknik histopatologi. Analisis data menggunakan analysis of variance(Anova) dan untuk menentukan perbedaan kemaknaan digunakan p<0,05.

Hasil Penelitian

Pemberian N-Asetilsistein menurunkan ekspresi IL-17(23,8±14,1 vs 10,6±6,8 per 100 sel netrofil imunoreaktif; p =0,042) dan menurunkan fibrosis interstisial(22,3±5,7 vs 15,5±5,4; p =0,030) dibandingkan kelompok LN.

Kesimpulan

Pemberian N-Asetilsistein secara bermakna menurunkan ekspresi IL-17dan fibrosis interstisial pada mencit LN.

Kata kunci: fibrosis, IL-17, lupus nefritis, pristan