ABSTRAK
Penelitian ini menguji pengaruh dana bagi hasil, dana alokasi umum, dana
alokasi khusus, dan kinerja keuangan terhadap anggaran belanja modal di seluruh
kabupaten/kota di Indonesia pada tahun 2013 dan 2014. Kinerja keuangan
diproksikan oleh rasio efektivitas daerah. Sampel yang digunakan sebanyak 350
daerah kabupaten/kota dari total populasi sebanyak 508 per tahun 2013 dan 2014.
Analisis data menggunakan regresi linier berganda melalui uji statistik
menggunakan SPSS versi 21. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik meliputi
uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinieritas, dan uji heterokedastisitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dana bagi hasil, dana alokasi umum,
dan kinerja keuangan secara berpengaruh positif terhadap anggaran belanja modal
sehingga semakin besar ketiga variabel tersebut maka semakin besar pula
anggaran belanja modalnya. Ketiga variabel independen tersebut secara parsial
juga berpengaruh positif terhadap anggaran belanja modal.
Kata kunci: dana bagi hasil, dana alokasi umum, kinerja keuangan, anggaran
belanja modal
