M. YUSUF HILMI. NIM : S501108053. 2016. Perbedaan pengaruh metode herniorepair memakai mesh dan tanpa mesh terhadap derajat penyembuhan luka pada hernia inguinalis inkarserata. TESIS. Pembimbing I : Agus Rahardjo, dr, Sp.B(K)BD. Pembimbing II : Dr. Hari Wujoso, dr,Sp.F, MM. Program Studi Kedokteran Keluarga, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Latar Belakang : Penyembuhan luka berdasarkan Kriteria Hulton Pasca Herniorepair memakai mesh dan tanpa mesh, apakah terdapat perbedaan dari derajat penyembuhannya.
Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan derajat penyembuhan luka berdasarkan Kriteria Hulton pasca Herniorepair memakai mesh dan tanpa mesh pada pasien hernia inguinalis lateralis inkarserata.
Metode : Penelitian ini merupakan studi eksperimen klinis dengan menggunakan rancangan penelitian kuantitatif eksperimental dengan desain eksperiment with control design. Subyek penelitian terdiri dari 30 subyek, dimana 15 subyek dilakukan Herniorepair memakai mesh dan 15 subyek tanpa mesh, dengan menilai perbedaan derajat penyembuhan luka berdasarkan Kriteria Hulton. Tiap subyek dilakukan evaluasi luka operasi pada hari ke-1, hari ke-3, hari ke-7 dan hari ke-10.
Semua data yang terkumpul dilakukan uji statistik menggunakan Uji Mann-Whitney test, dengan menggunakan SPSS 19.0
Hasil : Penyembuhan luka berdasarkan Kriteria Hulton pasca Herniorepair memakai mesh dan tanpa mesh, kemudian dilakukan uji Mann-Whitney dengan hasil hari ke-1 p=1 (p>0,05), hari ke- 3 p=0,775 (p>0,05), hari ke-7 dan hari ke-10 dengan nilai constant, berarti tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada derajat penyembuhan luka berdasarkan Kriteria Hulton pasca Herniorepair memakai mesh dan tanpa mesh
Simpulan : Derajat penyembuhan luka berdasarkan Kriteria Hulton pasca Herniorepair memakai mesh dan tanpa mesh pada pasien hernia inguinalis lateralis inkarserata tidak terdapat perbedaan (p>0,05)
