Abstrak


Perilaku dan Motif Pemuda – Pemudi Masjid Al–Mustaqim Janti dalam Menggunakan Facebook (Studi Penelitian Deskriptif Kuantitatif Perilaku dan Motif Penggunaan Facebook)


Oleh :
Renato Yudhantara - D1213060 - Fak. ISIP

Perkembangan tekhnologi komunikasi seperti facebook sebagai alat
komunikasi yang efisien dan progresif. Jumlah pengguna Facebook di Indonesia
mencapai 1.490 pengguna pada tahun 2015. Dalam penelitian ini dipilih pemuda
Masjid Al-Mustaqin yang banyak menggunakan facebook dengan perilaku dan
motif yang berbeda. 
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif Muda Mudi Masjid Al-
Mustaqim di desa Janti dalam menggunakan status jejaringan facebook. Penelitian
ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan
kuesioner dan Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden pengguna
jejaring facebook dengan tekhnik non probability sampling. Sampel dari populasi
dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus Slovin. Hasil
perhitungan tersebut meliputi motif serta tingkat kepuasan responden dalam
menggunakan Jejaring Sosial Facebook, motif mencari informasi yang bersifat
umum dan partisipasi sosial (grup) menjadi alasan utama responden dalam
menggunakan Jejaring sosial Facebook dengan perhitungan sebesar 55% pada
katagori kerap kali dan di dukung dengan besarnya responden yang tergabung
dalam grup facebook sebesar 90% atau 36 responden. Sedangkan tingkat
kepuasan dalam menggunakan Facebook Partisipasi sosial ( komunikasi, tukar
pikiran, curhat, grup)  mendapat nilai tertinggi sebesar 52,5% pada katagori
Sangat puas, hal tersebut menandakan bahwa Jejaring Sosial Facebook efektif
untuk partisipasi yang bersifat sosial, terlebih fitur dan tampilan dari facebook
yang lebih lengkap menjadi alasan utama responden menggunakan Facebook
82,5% (33 responden). 
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan facebook untuk mencari
informasi yang bersifat umum dan untuk partisipasi sosial. Dalam mencari 
rujukan untuk menyelesaikan tugas sekolah maupun kuliah serta pengambilan 

 
xvi
 
sikap dan keputusan kurang efektif karena perhitungan yang didapat kurang dari
50%