Abstrak


Model Hidrologi Untuk Mengisi Data Hujan Yang Hilang Berdasarkan Debit Andalan (Studi Kasus di DAS Dengkeng)


Oleh :
Purwanto - I0112115 - Fak. Teknik

Hujan merupakan kejadian alam yang umum terjadi diwilayah Indonesia, terutama pada saat musim penghujan. Kelengkapan data hujan merupakan salah satu bagian terpenting dalam kaitannya perencanaan manajemen keairan, menajemen sumber daya air, maupun perencanaan pembangunan, terlebih lagi untuk perencanaan bangunan air. Namun tidak jarang terjadi ketidaklengkapan data pada periode perekaman pada stasiun hujan yang ada di suatu wilayah. Maka dari itu, model hidologi untuk mengisi data hujan yang hilang diperlukan.

Penelitian ini dilaksanakan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Dengkeng yang terletak di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Proses simulasi model diawali dengan mengeliminasi data dengan metode sampling, kemudian melakukan perhitungan dengan model untuk mendapatkan data hujan kembali dengan metode ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average), metode Reciprocal, metode Rerata dan Artificial Neural Network Method atau Metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST). Parameter untuk menilai model adalah dengan melihat debit andalan hasil perhitungan berbagai jenis data.

Hasil penelitian menunjukkan korelasi data hujan observasi dengan data hujan simulasi metode Rerata menunjukkan nilai yang tertinggi pada kedua stasiun, yaitu sebesar 0,79 dan 0,94. Berdasarkan perhitungan debit andalan diketahui bahwa metode Reciprocal merupakan metode yang paling sesuai untuk mengisi data hujan. Karena, hasil perhitungan debit andalan dengan data simulasi Reciprocal mendekati hasil perhitungan debit andalan dengan data observasi.

Kata Kunci : ARIMA, Debit Andalan, JST, Metode Reciprocal, Rerata