Abstrak


Hubungan Antara Cinta Dengan Kesiapan Menikah Pada Calon Pasangan Dewasa Muda


Oleh :
Diah Sukma Ningrum - G0109023 - Fak. Kedokteran

Kesiapan menikah adalah keyakinan dan kemampuan individu untuk mampu membentuk dan menjalankan peran-peran, tanggung jawab dan tantangan pernikahan sebagai salah satu cara memenuhi kebutuhan hubungan pernikahan. Kesiapan menikah merupakan hal yang penting untuk dimiliki oleh pasangan yang akan menikah. Terdapat beberapa pertimbangan yang harus dimiliki seseorang dalam kesiapan menikah antara lain kesiapan fisiologis, sosial dan psikologis. Dalam faktor psikologis, cinta merupakan alasan yang sering digunakan seseorang saat akan menikah, cinta dianggap sebagai landasan utama dalam hubungan jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan cinta dengan kesiapan menikah pada pasangan dewasa muda.
Populasi dalam penelitian ini adalah pasangan dewasa muda yang berdomisili di kota Surakarta. Responden penelitian ini berjumlah 32 pasang (64 orang) yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Instrument dalam penelitian ini berupa skala kesiapan menikah dan skala cinta. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan analisis regresi linier sederhana.
Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan nilai p = 0,000 (p<0,05) dan Thitung > Ttabel (4,096 > 1,669). Hasil tersebut menunjukan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara cinta dengan kesiapan menikah. Nilai R2 sebesar 0,213, yang artinya cinta memberikan sumbangan efektif terhadap kesiapan menikah sebesar 21,3%.
Kata kunci: kesiapan menikah, cinta.