;

Abstrak


Dinamika Relationship Pemerintah dan Masyarakat Dalam Relokasi Pengolahan Ikan (Studi Kasus Komunikasi Dialektis dan Dialogis Pemerintah Daerah dengan Masyarakat dalam Relokasi Pengolahan Ikan di Sentra Pengasapan Ikan Desa Wonosari Kecamatan Bonang Kabupaten Demak)


Oleh :
Sriyono Eko Saputro - S231408036 - Sekolah Pascasarjana

Kegiatan pengolahan ikan asap yang dilakukan dipemukiman menyebabkan dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Hal ini menimbulkan inisiatif tentang pentingnya pembangunan sentra pengolahan ikan yang lokasinya jauh dari pemukiman. Namun dalam proses relokasinya terjadi perbedaan pendapat dan membentuk suatu dinamika komunikasi dialektis dan dialogis antara pemerintah dan masyarakat.

Jenis penelitian ini adalah kualitatif studi kasus. Sumber data berasal dari informan, observasi lapangan, serta dokumen. Narasumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Demak 2 orang, pegawai Kantor Pemerintah Desa Wonosari 4 orang, dan masyarakat pengolah ikan 10 orang. Observasi dengan melihat, mengamati dan mencatat secara langsung kondisi dilapangan. Dokumen dari Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan maupun Pemerintah Desa Wonosari juga diperlukan untuk melengkapi data penelitian. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi lapanganserta dokumentasi. Sampel yang diambil berupa purposive sampel, dengan teknik pengambilan sampel nal sampling. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Validitas data menggunakan trianggulasi sumber data denganmengecek kebenaran data dari hasil wawancara narasumber dengan narasumber lainnya.

Hasil penelitianyaitu ; 1. Dalam komunikasi dialektis pemerintah dan masyarakat dapat disimpulkan yaitu : a. Terjadinyapertentangan/perbedaan   pandangan, b. Terjadinya ketergantungan hubungan, c. Terjadinya perbedaan pandangan dimasyarakat untuk memilih setuju/tidak untuk direlokasi, d.Terjadinya proses hubungan yang berubah dengan proses yang berjalan. e. Terjadinya perbedaan pendapat yang terusterjadi diantara pihak yang berkonflik, f. Saling menyampaikan informasi, namun disisi lain juga menjaga ego masing-masing. 2. Sedangkan dalam komunikasi dialogis, dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Langkah-langkah dalam menjalin hubungan dan terjadinya dialog, b. Pendekatan melalui metode dialog tanya jawab langsung dan persuasif, c. Model pendekatan secara langsung ke rumah warga sebagai proses yang membangun hubungan komunikasi, d. Pertemuan dan penyatuan dari dua pihak yang berlawanan, e. Proses yang bergantung kelanjutannya apakah akan terbentuk kepercayaan atau tidak, f. Terjadinya proses interaksi sebagai jaringan hubungan yang berlanjut dan berkembang dari proses sebelumnya yaitu komunikasi dialektis.  

Kata Kunci :dialektis, dialogis, pemerintah, masyarakat, relokasi