Abstrak


Perbedaan Hasil Belajar Antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Mindmap Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pemasaran Barang dan Jasa Kelas XI Jurusan Pemasaran SMK Negeri 1 Sukoharjo Tahun 2015/2016


Oleh :
Andika Yudha Tiyasa - K7412018 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan hasil belajar
pemasaran barang dan jasa yang menggunakan model pembelajaran jigsaw dan
model pembelajaran mindmap; (2) Perbedaan hasil belajar antara model pembelajaran
jigsaw dan model pembelajaran Mindmap ditinjau dari motivasi belajar yang tinggi
dan motivasi belajar yang rendah siswa pada pelajaran pemasaran barang dan jasa;
(3) Interaksi penggunaan model pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap
hasil belajar pemasaran barang dan jasa.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen.
Populasi penelitian meliputi seluruh siswa kelas XI Jurusan Pemasaran SMK Negeri
1 Sukoharjo. Teknik sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling.
Sebesar 36 siswa kelas XI Pemasaran 1 untuk diberikan treatment model jigsaw dan
34 siswa kelas XI Pemasaran 2 untuk diberikan treatment model mindmap. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tes tertulis untuk data hasil belajar
pemasaran barang dan jasa, angket untuk motivasi belajar siswa dan dokumentasi. Uji
hipotesis penelitian menggunakan analisis varian dua jalan dengan desain faktorial
2x2 dan taraf signifikan 5%. Sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu normalitas dan
homogenitas dengan menggunakan software SPSS 23.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa:
(1) Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar pemasaran barang dan
jasa yang menggunakan model pembelajaran jigsaw dan model pembelajaran
mindmap (F = 12,781 > F = 3,978 ) pada taraf signifikan 0,05 atau 5%. (2)
Terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara model pembelajaran jigsaw
dan model pembelajaran mindmap jika ditinjau dari motivasi belajar siswa tinggi dan
motivasi belajar siswa yang rendah pada pelajaran pemasaran barang dan jasa
(F = 21,346 > F = 3,978 ) pada taraf signifikan 0,05 atau 5%. (3) terdapat
interaksi antara penggunaan model pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap
hasil belajar pemasaran barang dan jasa (F = 4,713 > F = 3,978) pada taraf
signifikan 0,05 atau 5%.
Kata kunci: Cooperative learning, Jigsaw, mindmap, motivasi, hasil belajar