Abstrak
Analisis pengaruh faktor-faktor pembangun kepercayaan terhadap keinginan konsumen untuk melakukan hubungan pemasaran jangka panjang (studi kasus pada BPU rosalia indah Surakarta)
Oleh :
Ngainur Rofiq Syafii - F0200076 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor-faktor pembangun kepercayaan yang terdiri dari komunikasi, kepuasan konsumen, reputasi perusahaan dan komitmen perusahaan berpengaruh terhadap keinginan konsumen untuk melakukan hubungan pemasaran jangka panjang baik secara individual maupun secara bersama-sama dan untuk mengetahui faktor manakah yang paling berpengaruh terhadap keinginan konsumen untuk melakukan hubungan pemasaran jangka panjang.
Berdasarkan tujuan diatas, penulis merumuskan beberapa permasalahan yaitu apakah faktor-faktor komunikasi, kepuasan konsumen, reputasi perusahaan dan komitmen perusahaan berpengaruh terhadap keinginan konsumen untuk melakukan hubungan pemasaran jangka panjang baik secara individual maupun secara bersama-sama dan diantara faktor-faktor tersebut, faktor manakah yang paling berpengaruh terhadap keinginan konsumen untuk melakukan hubungan pemasaran jangka panjang. Hipotesis yang diajukan dari perumusan masalah tersebut adalah bahwa faktor-faktor pembangun kepercayaan yang terdiri dari komunikasi, kepuasan konsumen, reputasi perusahaan dan komitmen perusahaan secara individual berpengaruh terhadap keinginan konsumen untuk melakukan hubungan pemasaran jangka panjang, faktor-faktor pembangun kepercayaan yang terdiri dari komunikasi, kepuasan konsumen, reputasi perusahaan dan komitmen perusahaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap keinginan konsumen untuk melakukan hubungan pemasaran jangka panjang, faktor pembangun kepercayaan yang paling berpengaruh terhadap keinginan konsumen untuk melakukan hubungan pemasaran jangka panjang adalah faktor kepuasan konsumen.
Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dimana data diperoleh dengan penyebaran kuesioner kepada 100 responden. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penumpang BPU Rosalia Indah. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah penumpang BPU Rosalia Indah yang telah menggunakan jasa lebih dari dua kali. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling (sampel yang dipilih berdasarkan pertimbangan atau kriteria tertentu). Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, Uji Validitas dan Uji Reliabilitas serta menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda, Uji t, Uji F Dan Uji Koefisien Determinasi (R2).
Melalui analisis deskriptif diperoleh hasil bahwa karakteristik dari 100 responden yang terdiri dari jenis kelamin, usia, pendapatan, tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan secara umum bervariasi. Dari Uji Validitas diperoleh hasil bahwa semua item pertanyaan mempunyai r-hitung > r-tabel (0,195), sehingga semua item pertanyaan dinyatakan valid. Dari Uji Reliabilitas diperoleh hasil bahwa angka alpha cronbach’s dari semua item pertanyaan lebih besar dari 0,6 sehingga semua item pertanyaan dinyatakan reliabel. Dari analisis Regresi Linear Berganda, diperoleh persamaan regresi Y = 0,704+0,08930X1+0,642X2+0,104X3+ 0,105X4. Karena semua koefisien regresi bernilai positif maka mempunyai arti bahwa setiap perubahan variabel independen akan diikuti dan diimbangi oleh perubahan variabel dependen secara searah dan linear. Dari Uji t diperoleh hasil bahwa besarnya t-hitung untuk variabel komunikasi sebesar 2,053, kepuasan konsumen sebesar 10,931, reputasi perusahaan sebesar 2,140 dan komitmen perusahaan sebesar 2,314 lebih besar dari t-tabel (1,96) maka diputuskan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima pada taraf signifikansi 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor komunikasi, kepuasan konsumen, reputasi perusahaan dan komitmen perusahaan secara individual berpengaruh terhadap keinginan konsumen untuk melakukan hubungan pemasaran jangka panjang. Dari Uji F diperoleh hasil bahwa besarnya F hitung (79,586) lebih besar dari F tabel (2,46) maka diputuskan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima pada taraf signifikasi 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor komunikasi, kepuasan konsumen, reputasi perusahaan dan komitmen perusahaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap keinginan konsumen untuk melakukan hubungan pemasaran jangka panjang. Dari hasil Uji t diatas diperoleh hasil bahwa kepuasan konsumen memiliki nilai t-hitung yang paling besar diantara faktor-faktor lainnya yaitu sebesar 10,931. Hal ini berarti bahwa kepuasan konsumen merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap keinginan konsumen untuk melakukan hubungan pemasaran jangka panjang. Berdasarkan Uji Koefisien Determinasi (R2) diperoleh hasil bahwa Adjusted R square sebesar 0,760 yang berarti bahwa 76,0% variasi perubahan keinginan konsumen untuk melakukan hubungan jangka panjang benar-benar dijelaskan oleh variasi perubahan variabel komunikasi, kepuasan konsumen, reputasi perusahaan dan komitmen perusahaan. Sementara sisanya sebesar 24,0% diterangkan oleh faktor lain yang tidak ikut terobservasi.
Berdasarkan analisis diatas maka dapat diberikan beberapa saran antara lain BPU Rosalia Indah harus dapat menerapkan strategi yang tepat baik terhadap komunikasi, kepuasan konsumen, reputasi perusahaan dan komitmen perusahaan dalam upayanya untuk meningkatkan keinginan konsumen untuk melakukan hubungan pemasaran jangka panjang. Strategi-strategi tersebut diantaranya adalah dengan mengurangi tingkat keterlambatan pemberangkatan bus yang dapat mengurangi kepuasan konsumen; menerapkan standar baku mengenai kualitas pelayanan untuk menunjukkan komitmen perusahaan; menjaga nama baik, kepercayaan dan kredibilitas perusahaan serta dengan meningkatkan program promosi untuk menawarkan jasa dari BPU Rosalia Indah