Abstrak


Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita


Oleh :
Faraissa Hasanah - G0013090 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Latar Belakang: Kondisi stunting di Indonesia masih menduduki peringkat ke lima
dunia. Stunting merupakan kondisi kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan
gizi yang kurang dalam jangka waktu yang cukup lama akibat pemberian makanan
yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Kejadian stunting dipengaruhi oleh
beberapa faktor, salah satunya adalah pemberian ASI. Pemberian ASI yang kurang
dari 6 bulan dapat meningkatkan risiko kejadian stunting pada balita. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan
kejadian stunting pada balita.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan studi
kasus kontrol yang dilakukan pada bulan Oktober - November 2016 di beberapa
Posyandu Balita Wilayah Binaan UPT. Puskesmas Sangkrah, Surakarta. Pengambilan
sampel dilakukan dengan purposive sampling dengan wawancara langsung ke
orangtua balita dengan menggunakan kuisioner. Balita yang memiliki status gizi
stunting sebagai kasus dan balita yang tidak memiliki status gizi stunting sebagai
kontrol. Variabel terikat adalah status gizi stunting, sedangkan variabel bebasnya
adalah pemberian ASI eksklusif. Data hasil penelitian dianalisis bivariat
menggunakan uji chi square dan dianalisis multivariat dengan uji regresi logistik,
kemudian diolah dengan Statistical Product and Service Solution (SPSS) 24.00 for
Mac dengan tingkat kemaknaan p < 0,05.
Hasil: Hasil penelitian didapatkan 60 sampel yang terdiri dari 30 sampel anak sebagai
kelompok kasus dan 30 sampel anak sebagai kasus kontrol. Nilai signifikansi antara
pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita menggunakan uji chi
square menunjukkan nilai p = 0,034 dengan nilai OR = 0,234 yang berarti ASI
eksklusif merupakan faktor protektif terhadap kejadian stunting pada balita sehingga
pemberian ASI eksklusif dapat menurunkan kejadiaan stunting pada balita.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan secara statistika antara pemberian
ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita
 
 
Kata Kunci :  ASI Eksklusif, Stunting, Anak Usia 24-59 Bulan