Abstrak


Hubungan Antara Lama Menderita Dan Usia Dengan Fungsi Kognitif Pada Pasien Diabetes Melitus Di Rsud Dr Moewardi Surakarta


Oleh :
Fitri Maulani - G0013097 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK


Pendahuluan: Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan
karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduaduanya.

Prevalensi DM dan penurunan fungsi kognitif meningkat seiring dengan bertambahnya
usia. Fungsi kognitif seseorang dapat menurun secara fisiologis karena proses penuaan seiring
berkurangnya volume otak, jumlah neuron dan kadar neurotransmiter, namun dapat terjadi lebih
cepat secara patologis karena kelainan metabolik, contohnya pada keadaan DM. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama menderitadan usia dengan fungsi kognitif
pada pasien Diabetes Melitus.

Metode: Penelitian bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian
dilakukan pada 11&12 Oktober 2016 di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi. Subjek
penelitian adalah pasien DM yang memenuhi kriteria inklusi dipilih dengan consecutive
sampling. Wawancara pasien dengan menggunakan kuesioner Formulir Mini Mental State
Examination (MMSE). Variabel terikat adalah penunan fungsi kognitif, sedangkan variabel
bebasnya adalah lama menderita dan usia pasien. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan
uji korelasi Pearson dan Regresi diolah dengan Statistical Product and Service Solution (SPSS)
21.00 for Windows dengan tingkat kemaknaan p< 0,05.

Hasil: Didapatkan 40 sampel pasien dengan nilai rerata skor MMSE sebesar 26,23±3,174, nilai
rerata usia sebesar 58,25±6,652, dan nilai rerata lama menderita sebesar 7,68±6,470. Didapatkan
28 pasien dengan fungsi kognitif normal (70%) dan 12 pasien dengan  gangguan fungsi kognitif
ringan (30%). Penelitian ini menunjukkan bahwa lama menderita mempunyai hubungan yang
bermakna dengan fungsi kognitif dengan koefisien korelasi sebesar 0,389. Usia juga mempunyai
hubungan yang bermakna dengan fungsi kognitif dengan koefisien korelasi sebesar 0,278 dan
keduanya memiliki hubungan yang bermakna dengan fungsi kognitif dengan koefisien regresi
sebesar 0,505.

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang secara statistik signifikan antara lama menderita dan usia
dengan fungsi kognitif pada pasien Diabetes Melitus di RSUD Dr. Moewardi.

 
 
Kata Kunci :  lama menderita diabetes mellitus, usia diabetes melitus, fungsi kognitif