Abstrak


Modal Sosial Dan Dinamika Sosial Taman Satwa Taru Jurug Di Kota Surakarta


Oleh :
Bayu Setia Nugroho - D0311014 - Fak. ISIP

ABSTRAK

Bayu Setia Nugroho. D0311014. 2016. Modal Sosial dan Dinamika Sosial Taman Satwa Taru Jurug Di Kota Surakarta. Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret.

Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) merupakan salah satu objek dan daya tarik wisata di Kota Surakarta yang menjadi sarana konservasi flora dan fauna, edukasi, penyelamatan dan pengembangan aspek sosial, budaya, hiburan, kepariwisataan, dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surakarta. Dalam mencapai tujuan tersebut TSTJ melakukan beragam upaya dalam mengembangkan TSTJ sesuai tujuan yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan modal sosial yang dimiliki oleh Taman Satwa Taru Jurug dalam upaya pengembangan Taman Satwa Taru Jurug Surakarta. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah modal sosial yang dikembangkan oleh Robert Putnam dan Piere Bourdieu. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan, dianalisis dengan menggunakan model analisis interaksi yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa TSTJ memiliki beragam potensi wisata berupa koleksi satwa, koleksi tumbuhan, atraksi satwa, sanggar Gesang dan pendapa acara, acara adat Pekan Syawalan, program-program dan paket wisata, serta wahana permainan dan taman bermain. Modal sosial TSTJ terjadi pada pembentukan jaringan sosial, norma sosial, kepercayaan dan hubungan timbal balik yang terwujud dalam dimensi modal sosial menjembatani dan modal sosial mengaitkan menunjukkan adanya keterkaitan modal sosial dalam pengembangan TSTJ sebagai objek tujuan wisata di Kota Surakarta.

 

Kata kunci : Modal Sosial, Pengembangan Pariwisata, Sosiologi Pariwisata.