Abstrak


Persepsi Mahasiswi Terhadap Perempuan Dalam Film


Oleh :
Genta Waspada - D0211046 - Fak. ISIP

ABSTRAK 

GENTA WASPADA, D0211046, PERSEPSI MAHASISWI TERHADAP PEREMPUAN DALAM FILM (Studi Kasus Persepsi Mahasiswi S1 Ilmu Komunikasi FISIP UNS Angkatan 2012 Terhadap Perempuan sebagai Obyek Penyimpangan Seksual BDSM dalam Film Fifty Shades of Grey), Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2016.

           

Maraknya kasus perilaku penyimpangan seksual tidak terlepas dari banyaknya pengeksploitasian konten-konten dewasa khususnya perempuan yang lebih menjurus kepada pornografi dalam industri media, salah satunya media audio visual film. Tidak sekadar hiburan, film memberikan pengaruh luar biasa terutama dalam mempengaruhi cara pandang sang penonton. Salah satu film yang menjadi kontroversi adalah sebuah film yang diangkat dari novel laris karya E.L. James yaitu Fifty Shades of Grey. Film yang mengangkat tema penyimpangan seksual BDSM ini banyak menampilkan perlakuan seksual yang menyimpang terhadap perempuan. Meskipun demikian banyak perempuan yang tertarik untuk menonton film tersebut terutama kalangan mahasiswa. Berdasarkan fenomena tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswi penonton film Fifty Shades of Grey terhadap perempuan sebagai obyek penyimpangan seksual BDSM yang ditampilkan dalam film tersebut.

            Konsep BDSM dalam penelitian ini yaitu kegiatan alternatif seksual antara pihak penguasa dan pihak yang patuh, namun dengan persetujuan terlebih dahulu antara kedua belah pihak. Penelitian ini merupakan studi efek pesan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Dari pengambilan sampel yang menggunakan teknik purposive sampling, peneliti memperoleh lima orang informan yang dianggap telah memenuhi kualifikasi yang ditentukan yaitu berdasarkan daerah asal, agama, dan pemahaman terkait BDSM. Sementara itu, pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara serta ditunjang dengan kepustakaan.

Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa mahasiswi penonton film Fifty Shades of Grey dapat menerima adegan penyimpangan seksual BDSM yang terdapat dalam film tersebut. Meskipun pada tahap sensasi atau penginderaan menunjukkan bahwa secara umum mereka merasa film tersebut negatif. Namun pada tahap berikutnya, mereka justru memperhatikan adegan penyimpangan seksual BDSM yang terlihat dari tingginya perhatian mereka terhadap adegan tersebut. Hal tersebut diperkuat pada tahap interpretasi, yaitu terdapatnya motivasi khusus terhadap adegan BDSM, serta apresiasi mereka terhadap keseluruhan struktur adegan BDSM dalam film tersebut. Namun meskipun demikian naluri mereka sebagai sesama perempuan mempengaruhi emosi mereka sehingga berpengaruh pula terhadap persepsi mereka terhadap peran tokoh perempuan dalam film tersebut yang dinilai merendahkan derajat perempuan di mata lelaki.

 

Kata kunci: Persepsi, Obyek Penyimpangan Seksual, BDSM, Film.