Abstrak


"Risālata 'l- badī‘iyyah fī tharīqati 'n-naqsyabandiyyati 'l-‘āliyah" karya Syekh Abdallah Dihlawi: suntingan teks, analisis struktur, dan isi


Oleh :
Nurhayati - C0202002 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

ABSTRAK Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimanakah suntingan teks Risālata 'l-Badī‘iyyah fī Tharīqati 'n-Naqsyabandiyyati'l-‘Āliyah? (2) Bagaimanakah struktur teks dan kandungan teks Risālata 'l-Badī‘iyyah fī Tharīqati 'n-Naqsyabandiyyati'l-‘Āliyah? Tujuan penelitian ini adalah (1) menyediakan suntingan teks RBTNA yang baik dan benar, baik dalam arti mudah dibaca karena telah ditransliterasikan dari huruf Arab ke dalam huruf Latin, benar dalam arti kebenaran isi teks dapat dipertanggungjawabkan. (2) Mendeskripsikan struktur teks Risālata 'l-Badī‘iyyah fī Tharīqati 'n-Naqsyabandiyyati'l-‘Āliyah yang meliputi struktur penyajian teks, gaya penyajian, pusat penyajian, gaya bahasa dan mengungkapkan kadungan teks Risālata 'l-Badī‘iyyah fī Tharīqati 'n-Naqsyabandiyyati'l-‘Āliyah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode filologis, metode struktural dan analisis isi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah naskah Risālata 'l-Badī‘iyyah fī Tharīqati 'n-Naqsyabandiyyati'l-‘Āliyah dengan nomor kode ML 479 F. Teknik pengumpulan data dengan teknik pustaka. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan tahap penarikan simpulan Dari hasil analisis dapat disimpulkan beberapa hal: (1) Naskah Risālata 'l-Badī‘iyyah fī Tharīqati 'n-Naqsyabandiyyati'l-‘Āliyah merupakan naskah tunggal, sehingga metode yang sesuai untuk menyunting teks adalah metode standar. Setelah dilakukan kritik terhadap teks ini, maka ditemukan beberapa kesalahan salin tulis antara lain: 5 buah lakuna, 3 buah adisi, 1 buah ditografi, 5 buah substitusi, dan ketidakkonsistenan dalam penulisan kata adalah. (2) Teks Risālata 'l-Badī‘iyyah fī Tharīqati 'n-Naqsyabandiyyati'l-‘Āliyah menggunakan struktur penyajian eksposisi yang sistematis terdiri dari pendahuluan, isi, penutup; gaya penyajiannya menggunakan bentuk interlinier dengan penggunaan kalimat bahasa Arab yang diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu; pusat penyajiannya menggunakan metode orang pertama (Ich-Erzählung) yaitu teks yang dituturkan sendiri oleh pengarang; dari segi gaya bahasanya memiliki 4 buah gaya bahasa yaitu terdiri dari 29 kosa kata Arab istilah tasawuf dan 14 kosa kata Arab bukan istilah tasawuf, kata-kata khusus, sintaksis dengan penggunaan kata dan, maka, bagi, sarana retorika terdiri dari gaya penguraian, penguatan, hiperbola, gaya retorika, penyimpulan, dan bahasa kiasan. Secara garis besar teks Risālata 'l-Badī‘iyyah fī Tharīqati 'n-Naqsyabandiyyati'l-‘Āliyah berisi tentang ajaran Tarekat Naqsyabandiyah yang berupa zikir Tarekat Naqsyabandiyah, 3 jalan yang harus ditempuh salik untuk sampai kepada Allah Taala (ma'rifatullah), dan saran kepada salik agar memilih dan mentaati guru (syekh).