ABSTRAK
Chynthya Ermina Ceptaningsih. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATIC PROJECT (MMP) DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI OPERASI ALJABAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 1 KARANGNONGKO TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juni 2016. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) yang dapat meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Karangnongko dan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswasetelah mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Karangnongko tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 31 siswa. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari guru matematika dan siswa kelas VIIIA SMP Negeri 1 Karangnongko. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data keterlaksanaan pembelajaran dengan observasi selama proses pembelajaran, data aktivitas belajar matematika siswa dengan observasi selama proses pembelajaran, data prestasi belajar diperoleh dari hasil tes siklus dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif.Indikator keberhasilan penelitian ini adalah setidaknya rata-rata persentase aktivitas belajar Matematika siswa mencapai 75%. Selanjutnya dari peningkatan aktivitas belajar Matematika siswa diharapkan berdampak positif terhadap prestasi belajar siswa yaitu setidaknya banyaknya siswa yang tuntas minimal 65% dengan KKM sebesar 75. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa langkah pembelajaran dengan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) dapat meningkatkan aktivitas belajar matematika siswadan prestasi belajar siswa adalah: 1) Tahap review, a) guru menyampaikan tujuan pembelajaran. b) Guru memberikan apersepsi pada siswa. 2) Tahap Pengembangan, a) guru menggali pengetahuan siswa dengan menanya. b) Guru memberikan demonstrasi kepada siswa. 3) Tahap latihan Terkontrol, a) Guru membagi siswa dalam kelompok belajar yang terdiri 3-4 orang. b) Guru membagikan Lembar Kegiatan Kelompok. c) Guru menjelaskan secara singkat isi Lembar Kegiatan. d) Guru mengawasi jalannya diskusi kelompok dan memberikan bimbingan bila kelompok mengalami kesulitan. e) Guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskusi siswa. f) Guru mengarahkan presentasi kearah yang tepat. 4) Tahap Seatwork, a) Guru meminta siswa kembali ketempat duduk masing- masing. b) Guru membagikan lembar soal yang akan dikerjakan secara mandiri untuk memeriksa kemampuan siswa setelah menerima pelajaran. 5)Tahap Penugasan, a) Guru membimbing siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini. b) Guru memberikan tugas dirumah bila perlu. c) Guru menjelaskan sekilas materi yang akan dipelajari pada pertemuan mendatang.
vii
Berdasarkan hasil observasi, persentase rata-rata aktivitas belajar matematika siswa pada Prasiklus sebesar 33,86%. Pada siklus I rata-rata aktivitas belajar matematika siswa mengalami peningkatan sebesar 27,74% menjadi 61,60% dan siklus II mengalami peningkatan sebesar 14,03% menjadi 75,63%. Sedangkan dari hasil tes, persentase siswa yang tuntas pada siklus I sebesar 61,29%, pada siklus II persentase siswa yang tuntas mengalami kenaikan sebesar 6,45% menjadi 67,74%. Berdasarkan hasil observasi selama proses pembelajaran dan hasil tes siklus dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) dapat meningkatkan aktivitas belajar Matematika siswa dan berdampak positif terhadap prestasi belajar siswa kelas VIIIA SMP Negeri 1 Karangnongko tahun ajaran 2014/2015.
Kata kunci: Missouri Mathematics Project (MMP),aktivitas belajar matematika siswa, prestasi belajar
