Abstrak


Hubungan Antara Prestasi Mata Diklat Produktif dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Dengan Tingkat Kesiapan Kerja Siswa Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Banyudono Tahun 2016


Oleh :
Novita Sri Arum Sari - K7412128 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk menguji (1) hubungan antara prestasi mata diklat
produktif dengan tingkat kesiapan kerja siswa; (2) hubungan antara pengalaman
praktik kerja industri dengan tingkat kesiapan kerja siswa; dan (3) hubungan
antara prestasi mata diklat produktif dan pengalaman praktik kerja industri dengan
tingkat kesiapan kerja siswa.
. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kausal
komparatif atau expost facto research. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas XI Akuntansi yang berjumlah 72 siswa. Teknik pengambilan
sampel adalah sampel jenuhPengumpulan data dilakukan dengan teknik
dokumentasi untuk data prestasi mata diklat produktif dan teknik angket untuk
data pengalaman praktik kerja industri dan tingkat kesiapan kerja siswa. Analisis
data menggunakan uji korelasi sederhana product moment dan korelasi ganda.
Pengolahan data menggunakan SPSS versi 21.0 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) prestasi mata diklat produktif ( )
berhubungan positif dan signifikan dengan tingkat kesiapan kerja siswa (Y)
dengan r hitung > r tabel (0,439 (sig. 0,000) > 0,232). Hasil Uji t diperoleh
> atau 2,916 > 1,995 dan taraf signifikansi 0,05, maka dapat disimpulkan
bahwa koefisien korelasi antara Y dengan berarti.; (2) pengalaman praktik
kerja industri berhubungan positif dan signifikan dengan tingkat kesiapan kerja
siswa dengan r hitung > r tabel (0,586 (sig. 0,000) > 0,232). Hasil uji t diperoleh
> atau 5,124 > 1,995 dan taraf signifikansi 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa koefisien korelasi antara Y dengan berarti.; dan (3)
prestasi mata diklat produktif dan pengalaman praktik kerja industri berhubungan
positif dan signifikan dengan tingkat kesiapan kerja siswa dengan R hitung > R
tabel (0,644 (sig. 0,000) > 0,232). Hasil uji F diperoleh > atau
24,483 > 3,13 dan taraf signifikansi 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa
koefisien korelasi ganda antara Y dengan dan berarti Koefisien determinasi
(R²) sebesar 0,415. Hasil tersebut menunjukkan bahwa 41,5% dari tingkat
kesiapan kerja siswa dapat dijelaskan oleh variabel prestasi mata diklat produktif
dan pengalaman praktik kerja industri. Sedangkan sisanya sebesar 58,5%
dijelaskan oleh faktor-faktor yang lain.
Kata Kunci: prestasi mata diklat produktif, pengalaman praktik kerja industri,
tingkat kesiapan kerja siswa