ABSTRAK Rizka Handayani. PENGGUNAAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN PSIKOMOTORIK SISWA PADA POKOK BAHASAN USAHA KELAS I SMP 2005/2006. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Mei 2007. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Ada atau tidak adanya perbedaan pengaruh antara pembelajaran Fisika dengan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen disertai inquiri bebas yang dimodifikasi dan pembelajaran Fisika dengan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen disertai inquiri terpimpin terhadap kemampuan kognitif. (2) Apakah kemampuan kognitif siswa setelah pembelajaran Fisika lebih baik dari pada sebelum pembelajaran Fisika. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Islam Al-Hadiy Tahun Ajaran 2005/2006, yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 208 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling, sebagai sampel adalah kelas VIIA sejumlah 53 siswa sebagai kelas eksperimen dan VIIB sejumlah 52 siswa sebagai kelas kontrol . Uji coba instrumen dilaksanakan di SMP Islam Diponegoro. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes. Data kemampuan kognitif siswa diperoleh dengan memberikan tes obyektif pilihan ganda sebanyak 25 butir soal yang telah diujicobakan terlebih dahulu. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dua ekor dan uji t satu ekor. Uji t dua ekor digunakan untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan dua perlakuan, sedangkan uji t satu ekor digunakan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan kognitif siswa sesudah pembelajaran Fisika. Sebagai persyaratan analisis yaitu populasi berdistribusi normal menggunakan uji Lilliefors dan populasi mempunyai variansi yang sama (homogen) menggunakan metode Bartlett. Dari uji statistik dan pembahasan diperoleh kesimpulan : (1) Ada perbedaan pengaruh antara pembelajaran Fisika dengan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen disertai inquiri bebas yang dimodifikasi dan pembelajaran Fisika dengan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen disertai inquiri terpimpin terhadap kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan Usaha. (2) Kemampuan kognitif siswa setelah pembelajaran Fisika lebih baik daripada sebelum pembelajaran. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah (1) Pembelajaran Fisika dengan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen disertai inquiri bebas yang dimodifikasi pada pokok bahasan Usaha lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif siswa daripada Pembelajaran Fisika dengan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen disertai inquiri terpimpin. (2) Kemampuan kognitif dan siswa setelah pembelajaran Fisika lebih baik daripada sebelum pembelajaran