Abstrak
Perbandingan pengaruh jumlah uang beredar, tingkat suku bunga dan nilai tukar terhadap sasaran akhir mekanisme transmisi kebijakan moneter 2000.1 – 2005.7
Oleh :
Etik Sukarno - F0102033 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh jumlah uang beredar, tingkat suku bunga dan nilai tukar terhadap sasaran akhir mekanisme transmisi kebijakan moneter di Indonesia, yakni inflasi dan pendapatan nasional. Penelitian ini membandingkan dalam Jangka pendek yaitu 2000.1 – 2005.7. metode yang digunakan adalah Vector Autoregression (VAR) yang terdiri dari tiga alat estimasi, yaitu (i) Kausalitas (causality); (ii) dekomposisi varian (variance decompotition); (iii) response terhadap adanya inovasi (impulse response).
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah uang beredar (M1), tingkat suku bunga,nilai tukar, inflasi dan indeks produksi. Dengan menggunakan kriteria informasi Akaike (AIC) dan kriteria informasi Schwartz (SC) dari estimasi VAR, ditemukan lag dari penelitian ini adalah satu, baik pengaruhnya terhadap inflasi maupun pendapatan nasional yang artinya pengaruh dari adanya shock nilai tukar, jumlah uang beredar dan tingkat suku bunga terhadap sasaran akhir yaitu inflasi dan pendapatan nasional, akan berpengaruh dalam jangka waktu satu bulan setelah terjadinya goncangan (shock).
Hasil estimasi menurut kausalitas menunjukkan bahwa terdapat hubungan langsung pada variabel jumlah uang beredar dan tingkat suku bunga terhadap inflasi. Analisis kausalitas juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan langsung pada tingkat suku bunga terhadap pendapatan nasional. Hasil estimasi dengan variance decompotition menyimpulkan bahwa variabel yang memberikan kontribusi terbesar terhadap inflasi adalah nilai tukar, sedangkan variabel yang memberikan sumbangan terbesar terhadap pendapatan nasional adalah tingkat suku bunga. Impulse response menunjukkan bahwa variabel nilai tukar mampu memberikan respon positif terhadap inflasi. Variabel yang paling baik untuk mencapai sasaran akhir pendapatan nasional dalam jangka waktu yang pendek adalah variabel jumlah uang beredar, sedangkan dalam jangka waktu yang panjang variabel terkuat yang menentukan pendapatan nasional tersebut adalah nilai tukar dan tingkat suku bunga.
Penelitian ini memberikan saran kepada otoritas moneter untuk menggunakan variabel nilai tukar dalam mencapai sasaran inflasi dan variabel tingkat suku bunga dalam mencapai sasaran pendapatan nasional.
Kata Kunci : Nilai tukar, JUB, Suku Bunga, Inflasi, MTM, Pendapatan Nasional