Abstrak


Analisis Kondisi Produksi dan Faktor Permintaan Usaha Jamur di Polokarto Sukoharjo


Oleh :
Muhammad Hasan Cahya Pamungkas - I0310029 - Fak. Teknik

Jamur merupakan salah satu sumber bahan makan yang banyak digemari oleh
masyarakat Indonesia. Terbukti jumlah permintaan jamur mencapai 21.000 ton per hari,
sedangkan pasokan jamur hanya 11.000-12.500 ton per hari (Priyadi,2013). Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengidentifikasi kegiatan produksi dan permintaan di kampung jamur
Polokarto dengan berdasarkan model diamond porter. Metode penelitian terdiri dari metode
survey dan metode deskriptif. Metode survey untuk mengetahui kondisi produksi dan
permintaan di sedangkan metode deskriptif untuk menjelaskan analisis kondisi produksi dan
permintaan. Pelaksanaan penelitian di kampung jamur Polokarto dengan responden seluruh
pengusaha jamur berjumlah 25 orang dan pedagang pasar sejumlah 9 orang. Hasil penelitian
menunjukan bahwa proses produksi jamur dipengaruhi oleh pengadaan bahan baku serbuk
gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di
Polokarto 317 kg/hari, jamur kuping 21.450 kg/hari, baglog 334.000 buah/hari. Maka, potensi
permintaan masih tinggi sehingga dapat dilakukan pengembangan usaha jamur di Kecamatan
Polokarto.
Kata Kunci: Jamur, permintaan, produksi