Abstrak


Analisis hubungan gaya kepemimpinan transformasional, fungsi mentoring, dan stres kerja (studi pada PT. Danliris Sukoharjo)


Oleh :
Heni Sulistyowati - F0202063 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Penelitian ini mengkaji tentang hubungan penerapan gaya kepemimpinan tranformasional, yang dicirikan dengan karakteristik-karakteristik memberi pengaruh idealisasi (kharismatik), motivasi inspirasional, stimulasi intelektual dan penuh perhatian pada individu, dengan fungsi mentoring yang diterima bawahan, yang mencakup pengembangan karier dan dukungan psikososial, serta hubungannya dengan stres kerja yang dialami karyawan. Obyek penelitian ini adalah PT. Danliris Sukoharjo, yang bergerak di bidang textile dan garmen. Penelitian ini diterapkan pada 233 karyawan semua bidang PT. Danliris Sukoharjo sebagai sample. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis Structural Equation Modelling (SEM). Dalam analisis deskriptif, responden diidentifikasi menurut beberapa kategori, yaitu jenis kelamin, usia, bidang kerja, pendidikan, serta lama karyawan bekerja pada perusahaan, dan hasil tersebut memberikan hasil yang bervariasi terhadap masing-masing kategori. Pada distribusi frekuensi berdasarkan jenis kelamin, mayoritas responden adalah perempuan. Pada kategori usia sebagian besar responden berumur 20-39 tahun, pada kategori bidang kerja mayoritas responden bekerja pada bidang textile. Pada kategori pendidikan, mayoritas responden mempunyai tingkat pendidikan SMA, dan pada kategori lama bekerja mayoritas responden telah bekerja lebih dari 5 tahun. Dari analisis Structural Equation Modelling (SEM) menyatakan bahwa gaya kepemimpinan transformasional memiliki hubungan positif dengan fungsi mentoring yang diterima bawahan. Hal ini ditunjukan oleh Regression Weight dimana nilai C. r. sebesar 6,843 yang signifikan pada p<0.05, dan dari adanya pengaruh langsung sebesar 0,716. Sedangkan hubungan antara gaya kepemimpinan transformasional dengan stres kerja bawahan dinyatakan memiliki hubungan negatif. Hal ini ditunjukan oleh hasil analisis pada Regression Weight dimana nilai C.r. sebesar 4,219 yang signifikan pada p<0.05, dan dari adanya pengaruh langsung sebesar -0,385. Begitu pula pada hubungan antara fungsi mentoring yang diterima bawahan dengan stres kerja bawahan juga dinyatakan memiliki hubungan negatif. Hal ini ditunjukan oleh hasil analisis pada Regression Weight dimana nilai C.r. sebesar 4,242 yang signifikan pada p<0.05, dan dari adanya pengaruh langsung sebesar -0,403. Sedangkan hasil pada pengaruh mediasi fungsi mentoring yang diterima bawahan pada hubungan antara gaya kepemimpinan transformasional dengan stres kerja tidak terbukti. Hal ini ditunjukan dari hubungan tidak langsung (indirect effect) antara kepemimpinan transformasional dengan stres kerja menunjukan hasil yang lebih rendah yaitu sebesar 0,289, dibandingkan hubungan langsungnya sebesar 0,385. Kata kunci : gaya kepemimpinan transformasional, fungsi mentoring, dan stres kerja