Abstrak


Pengaruh Variabel Moneter dan Ketidakpastian Inflasi Terhadap Inflasi di Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Thailand Periode 1998:Q1 – 2015:Q4


Oleh :
Anisya Nurjannah - F0112013 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Studi ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kausalitas antara inflasi dan ketidakpastian inflasi (Inflation uncertainty), serta pengaruh variabel moneter yaitu (jumlah uang beredar dan tingkat suku bunga) terhadap inflasi pada empat negara ASEAN (Indonesia, Filipina, Malaysia dan Thailand). Penelitian ini menggunakan dua metode analisis yaitu: analisis time series dan analisis data panel. Analisis time series dilakukan untuk mengestimasi ketidakpastian inflasi pada masing-masing negara, Indonesia dengan metode ARMA (2,2), Filipina dengan metode AR(1), Malaysia dengan metode AR(2) – EGARCH (1,2), dan Thailand dengan metode ARMA(1,(1)(3))-TARCH (2). Selain itu, juga dilakukan uji kausalitas antar variabel dengan menggunakan Granger Causality test. Analisis data panel digunakan untuk menganalisis pengaruh ketidakpastian inflasi dan variabel moneter terhadap inflasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kasus Negara Indonesia dan Thailand diketahui terdapat hubungan kausalitas satu arah antara inflasi dengan ketidakpastian inflasi. Sementara itu, hasil uji kausalitas pada kasus Negara Filipina dan Malaysia menunjukkan terdapat hubungan kausalitas dua arah yang berarti variabel inflasi dan ketidakpastian inflasi saling mempengaruhi satu sama lain. Berdasarkan estimasi data panel diketahui bahwa ketidakpastian inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi, jumlah uang beredar berpengaruh negatif dan signifikan terhadap inflasi, sedangkan tingkat suku bunga deposito berhubungan positif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap inflasi.
Saran dalam penelitian ini, yaitu: pemerintah diharapkan tetap fokus untuk mencapai tingkat inflasi rendah dan stabil untuk menekan ketidakpastian inflasi. Selain itu, sosialisasi mengenai upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga kepada masyarakat perlu dilakukan untuk menyamakan ekspektasi masyarakat. Pemerintah sebaiknya melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan jumlah uang kuasi dan mengurangi jumlah uang kartal untuk menekan tingkat inflasi.
Kata Kunci: Inflasi, Ketidakpastian Inflasi, Variabel Moneter, Data Panel