Abstrak
Pengaruh struktur organisasi terhadap efektivitas kinerja organisasi rumah sakit PKU Muhammadiivah Surakarta
Oleh :
Rachmat - F0299093 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
ABSTRAKSI
Perurnusan masalah yang diajukan dalarn penelitian ini uniuk mengetahui pengaruh dari dimensi-dimensi organisasi, yaitu kompleksitas, sentralisasi dan formalisasi terhadap, efektivitas kinerja organisasi.
Penelitian yang berjudul Pengaruh Struktur Organisasi terhadap Efektivitas Kinerja Organisasi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari dimensi-dimensi organisasi, yaitu kompleksitas, sentralisasi dan formalisasi terhadap efektivitas kinerja organisasi
Hipotesis dalarn penelitian ini diduga bahwa variabel kompleksitas, formalisasi serta sentralisasi secara sendiri-sendiri dan bersama mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap, efektivitas kinerja organisasi dan diduga bahwa variabel kompleksitas memiliki pengaruh paling kuat terhadap efektivitas kinerja organisasi.
Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode convenience sampling dimana. sampel yang diambil siapa saja yang kebetulan ditemui dengan pertimbangan karyawan yang masuk dalarn jajaran struktur organisasi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.Untuk mengetahui apa yang menjadi perumusan masalah dan mencapai tujuan penelitian maka data yang sudah diperoleh kemudian diolah dengan SPSS.
Dari analisis yang dilakukan dapat diketahui persarnaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y=5,513 + 0,269X1 + 0,187X2 + 0,257X3 dengan nilai uji t dari variabel Kornpleksitas (X1) = 2,014, formalisasi (X2) = 1,344 dan sentralisasi (X3) = 2,967 serta uji F sebesar 13,495. dan perhitungan di atas. diketahui bahwa variabel kompleksitas dan. sentralisasi mernpunyai pengarub yang positif dan. signifikan terhadap efektivitas, kinerja organisasi karena t hitung > t tabel sebaliknya variabel formalisasi mernpunyai pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap efektivitas, kinerja organisasi karena t hitung < t tabel dari nilai t hitung tersebut dapat diketahui bahwa variabel sentralisasi mernpunyai nilai yang paling besar , hal ini menunjukkan bahwa sentralisasi mempunyai pengaruh dominan diantara variabel-variabel independen yang lain terhadap efektivitas kinerja organisasi. Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel kompleksitas, formalisasi dan sentralisasi secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas kinerja karena. F hitung > F tabel (2,75) serta dari perhitungan R2 (Adjusted R Squared) sebesar 0,385 ini berarti bahwa besarnya sumbangan atau kontribusi terhadap, efektivitas kinerja organisasi Rumah sakit benar - benar disebabkan oleh perubahan variabel komplelisitas, formalisasi dan sentralisasi adalah sebesar 38,5% dan sisanya 61,5 % adalah disebabkan olch variabel lain di luar model.
Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis menyatakan bahwa hipotesis yang menyatakan variabel kompleksitas, formalisasi dan sentralisasi secara sendiri - sendiri mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas kinerja organisai tidak terbukti kebenarannya dan hipotesis yang menyatakan variabel
kompleksitas, formalisasi dan sentralisasi secara bersama - sama mempunyai pengertian yang signifikan terhadap efektivitas kinerja organisasi terbukti kebenarannya sedangkan hipotesis yang menyatakan variabel kompleksitas memeliki pengaruh paling kuat tabadap efektivitas kinerja organisasi tidak terbukti kebenarannya.
Pada bagian akhir penulisan ini, penulis memberikan saran antara lain pihak rumah sakit harus memperhatikan variabel kompleksitas, formalisasi dan sentralisasi Kompleksitas dalam hal. tindakan dalam. organisasi, latar belakang pendidikan, latihan yang diberikan, pemisalan cabang atau bagian berdasarkan letak geografis, jumlah bidang atau bagian, tehnologi yang digunakan. Formalisasi dalam hal banyaknya aturan, peraturan tertulis, prosedur pekerjaan, pengawasan, perbedaan prosedur pekerjaan rutinitas dan kerja kelulusan. Sentrahsasi yang meliputi pengambilan keputusan, hubungan formal, komunikasi tertulis, otonomi, tanggung jawab pengendalian, pengaruh dan distribusi wewenang.
Key words: Kompleksitas, fomalisasi, sentralisasi dan efektivitas kinerja