Abstrak


Pengaruh penggunaan busi pijar sebagai pemanas dan jenis bahan bakar terhadap emisi gas buang co dan hc pada sepeda motor yamaha jupiter z tahun 2008


Oleh :
Radius Diego Okta Perkasa - K2508072 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menyelidiki pengaruh penggunaan pemanas bahan bakar (Heater) dengan media busi pijar terhadap emisi gas buang CO pada sepeda motor Yamaha Jupiter Z 2008. 
(2) 
Menyelidiki pengaruh jenis 
bahan bakar terhadap e
misi gas buang CO pada sepeda motor Yamaha Jupiter Z 
2008
. (3) 
Menyelidiki pengaruh penggunaan pemanas bahan bakar (Heater) dan 
jenis bahan bakar terhadap emisi gas buang CO pada sepeda motor Yamaha 
Jupiter Z 2008
. (4) 
Menyelidiki pengaruh pemggu
naan peman
as bahan bakar 
(Heater) dengan media busi pijar terhadap emisi gas buang HC pada sepada motor 
Yamaha Jupiter Z 2008
. (5) 
Menyelidiki pengaruh jenis bahan bakar terhadap 
emisi gas buang HC pada sepeda motor Yamaha Jupiter Z 2008
. (6) 
Menyelidiki 
pengaruh pe
nggunaan pemanas bahan bakar (Heater) dan jenis bahan bakar 
terhadap emisi gas buang HC pada sepada mot
or Yamaha Jupiter Z 2008

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Otomotif Program Studi 
Pendidikan Teknik Mesin, JPTK, FKIP, UNS Surakarta dengan alama
t di Jalan 
Ahmad Yani No. 200 Kartasura. 
Menggunakan alat gas 
analyzer 
type 
STARGAS 
898 
untuk menguji emisi gas buang CO dan HC

Penelitian ini menggunakan 
metode eksperimen. 
Populasi dalam penelitian ini adalah sepeda motor 
Yamaha 
Jupiter Z tahun 2008 
dan 
sampel dalam penelitian ini adalah 
sepeda motor 
Yamaha Jupiter Z tahun 2008 bernomor mesin 30C226891
.
Teknik analisis data 
dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif 

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) 
Hasil penelitian 
kada
r emisi gas buang CO dan HC dengan menggunakan pemanas bahan bakar 
lebih baik dibandingkan hasil penelitian kadar emisi gas buang CO dan HC tanpa 
menggunakan pemanas bahan bakar (standar). (2) Hasil penelitian kadar emisi gas 
buang CO menggunakan pemanas b
ahan bakar dengan bahan bakar premium 
sebesar 1,15 %, untuk pertalite 0,92 % dan untuk pertamax sebesar 0,19 %. 
sedangkan kadar emisi gas buang HC menggunakan pemanas bahan bakar dengan 
bahan bakar premium sebesar 635 Ppm, untuk pertalite 348 Ppm dan untu

pertamax sebesar 321 Ppm. Masih dalam ambang batas emisi gas buang yang 
dikeluarkan oleh menteri negara lingkungan hidup nomor 05 tahun 2006. (3) Dari 
3 jenis bahan bakar yaitu premium, pertalite dan pertamax kadar emisi CO dan 
HC paling baik adalah pe
nggunaan bahan bakar pertamax karena pertamax 
memiliki nilai oktan paling tinggi di bandingkan bahan bakar yang lain, sehingga 
proses pembakaran lebih sempurna dan mengakibatkan kadar emisi gas buang CO 
dan HC paling rendah. (4) Penggunaan pemanas bahan ba
kar pada sepeda motor 
jupiter z tahun 2008 tidak dapat langsung diterapkan, karena sepeda motor jupiter 
z tahun 2008 merupakan motor yang belum menggunakan pemanas bahan bakar. 
Sehingga Harus dilakukan pengubahan sistim pemasukan bahan bakar pada 
karburato
r yaitu dengan menambah pipa yang sudah dipasang pemanas bahan bakar sehingga bahan bakar sebelum masuk ke karburator dilakukan pemanasan terlebih dahulu, letak pipa ini yaitu diantara tangki bahan bakar dan karburator. 
Kata Kunci: Busi Pijar Emisi Gas Buang CO dan HC.