;

Abstrak


Pengembangan model latihan forehand clear bulutangkis berbasis analisis biomekanika (Studi pada Atlet Bulutangkis Tingkat Pemula di Kabupaten Pacitan)


Oleh :
Bramantya Wardhana - A121208010 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian adalah melaksanakan dan mengetahui hasil analisis kebutuhan dan mengembangkan produk awal, melaksanakan dan mengetahui uji ahli dan uji lapangan, dan melaksanakan dan mengetahui uji efektivitas produk model latihan forehand clear bulutangkis pada atlet pemula di Kabupaten Pacitan. 
Metode penelitian yang digunakan adalah metode peneletian pengembangan Research and Development yang dikemukakan oleh Borg dan Gall, peneliti mengadaptasi prosedur penelitian menjadi tiga tahap yaitu: tahap 1 pendahuluan, tahap 2 uji produk, dan tahap 3 uji efektivitas produk. 
Hasil penetian tahap 1 pendahuluan yaitu 1). Analisis kebutuhan melalui wawancara dan observasi proses latihan di klub bulutangkis, hasilnya proses latihan forehand clear masih disisipkan saat latihan main dan masih rendahnya tingkat penguasaan teknik forehand clear. Hasil penelitian tahap 2 uji produk terdiri dari: 1). Uji coba ahli, menggunakan tiga ahli, hasil penilaian diperoleh menggunakan instrument angket diperoleh persentanse 89,06% sehingga dapat diinterpretasikan produk dapat dilanjutkan ke uji coba lapangan. 2). Uji coba lapangan terdiri dari dua yaitu: a). Uji coba kelompok kecil dengan jumlah 12 subjek diperoleh persentase 85,76% sehingga dapat diinterpretasikan produk dapat dilanjutkan ke uji coba kelompok besar, b). Uji coba kelompok besar dengan jumlah 24 subjek, diperoleh persentase 80,8% sehingga dapat diinterpretasikan produk dapat dilanjutkan ke tahap 3 uji efektivitas produk. Hasil uji efektivitas produk menggunakan rancangan eksperimen semu, yaitu membandingkan dua kelompok antara kelompok coba dengan kelompok kontrol. Terdiri dari tiga tahap, tes awal, perlakuan dan tes akhir, dari hasil tes akhir – tes awal diperoleh rata-rata (mean) untuk kelompok coba adalah 120,8858 dan untuk kelompok kontrol adalah 119,1150, rata-rata nilai kemampuan kelompok coba lebih tinggi dibandingkan nilai kelompok kontrol pada saat test akhir. 
Dapat disimpulkan bahwa model latihan yang dikembangkan lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan forehand clear atlet tingkat pemula di Kabupaten Pacitan dibandingkan model latihan forehand clear yang konvensional. 
Kata Kunci: Bulutangkis, Model Latihan Forehand Clear, Penelitian Pengembangan