Abstrak


Kebijakan reversed brain drain di India pada masa pemerintahan perdana menteri Manmohan Singh (2004 - 2014): Peranan NRI (Non-Resident Indian) dalam Peningkatan Pembangunan Berkelanjutan di India


Oleh :
R. Dian Muhammad Supriyatno - D0412034 - Fak. ISIP

Kebijakan reversed brain drain di India pada masa pemerintahan
Perdana Menteri Manmohan Singh serta peranan NRI dalam peningkatan
pembangunan berkelanjutan di India menjadi topik utama yang dikaji dalam
peneltian ini. Kebijakan reversed brain drain di India tersebut dianalisis dari
aspek formulasi dan implementasi kebijakan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif non interaktif
dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka dan wawancara.
Analisis data menggunakan analisa data kualitatif yang terdiri dari tahap
pengumpulan/penghimpunan data, pengidentifikasian data, penyajian data
dan penarikan kesimpulan. Validasi data menggunakan triangulasi sumber
data. Kerangka pemikiran penelitian ini berangkat dari analisis formulasi dan
implementasi kebijakan publik, teori identitas, teori pengembangan sumber
daya manusia, konsep pembangunan berkelanjutan, konsep reversed brain
drain, konsep diaspora dan konsep kepentingan nasional serta konsep indeks
pembangunan manusia.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemerintah India telah membuat
dan mengimplementasikan kebijakan untuk mendorong terwujudnya reversed
brain drain di India. Bentuk implementasi kebijakan yang dilakukan pada masa
pemerintahan Perdana Menteri Manmohan Singh adalah dengan mendirikan
Ministry of Overseas Indian Affairs. Melalui kementerian ini pemerintah India
kemudian melaksanakan program yang berkaitan dengan upaya untuk
mewujudkan reversed brain drain. Program-program tersebut diantaranya
adalah India Corporate Internship, dan India Fellows Programme yang secara
tersirat dapat dikatakan sebagai usaha pemerintah India untuk dapat
membentuk opini diaspora India bahwa kondisi ekonomi dan lingkungan
hukum di India pada saat ini sudah cukup berkembang dengan baik. Program
lainnya adalah Tracing the Roots dan Know India Program. Kedua program ini
adalah salah satu upaya negara yang dalam hal ini adalah pemerintah India
untuk merekonstruksi identitas diaspora India melalui penciptaan struktur
sosial masyarakat yang mempengaruhi interaksi sosial yang terjadi diantara
diaspora India. Selain itu, hasil peneletian ini juga menunjukan bahwa NRI
ternyata juga memiliki peranan terhadap peningkatan pembangunan
berkelanjutan melalui remitansi yang mereka kirimkan secara berkala.
Kata Kunci: Analisis Kebijakan, Reversed Brain Drain, Rekonstruksi Identitas,
Diaspora India, Remitansi.