;

Abstrak


Integrasi nilai – nilai kebhinekaan dalam pembelajaran sejarah di sma muhammadiyah ende tahun ajaran 2015/2016


Oleh :
Damianus R.s Wasa - S861502009 - Sekolah Pascasarjana

Integrasi Nilai-Nilai Kebhinekaan dalam Pembelajaran
Sejarah di SMA Muhammadiyah Ende Tahun Ajaran 2015/2016 Kabupaten Ende.Tesis
Program Pascasarjana Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pembimbing I. Prof. Dr. Sunardi M.Sc.
Pembimbing II. Prof. Dr. Hermanu Joebagio, M.Pd.
Penelitian ini dilaksanakan sejak April hingga Mei 2016 di SMA Muhammadiyah
Ende. Tujuan penelitian: 1) Pemahaman guru dan siswa tentang nilai-nilai kebhinekaan di
SMA Muhammadiyah; 2) Mengkaji perencanaan pembelajaran sejarah dengan
mengintegrasikan nilai-nilai kebhinekaan di SMA Muhammadiyah Ende; 3) implementasi
nilai-nilai kebhinekaan dalam pembelajaran sejarah di SMA Muhammadiyah Ende; 4)
evaluasi pembelajaran sejarah di SMA Muhammadiyah Ende; 5) kendala dalam
mengintegrasikan nilai-nilai kebhinekaan dalam pembelajaran sejarah dan cara
mengatasinya.
Metode yang digunakan dalam analisis data penelitian adalah metode deskriptif
kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan
dokumentasi.Validitas data diuji dengan menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi
peneliti. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif, yang mencakup
tahap pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Nilai-nilai kebhinekaan yang terkandung
dalam pembelajaran sejarah mencakup nilai religius, nilai toleransi dan nilai demokrasi; 2)
Dalam mengintegrasikan nilai-nilai kebhinekaan ke dalam perencanaan pembelajaran
sejarah, guru mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006
yang kemudian digunakan untuk penyusunan silabus, dan dijabarkan selanjutnya pada RPP;
3) Implementasi nilai-nilai kebhinekaan berimplikasi positif pada pemahaman dan perilaku
peserta didik; 4) Evaluasi pembelajaran ditekankan pada tiga aspek, yakni aspek kognitif,
aspek afektif, dan aspek psikomotorik; 5) Kendala yang dihadapi dalam mengintegrasikan
nilai-nilai kebhinekaan meliputi kendala komunikasi dan ketidakaktifan peserta didik.
Berdasarkan hasil temuan tersebut, maka alternatif terhadap cara mengatasinya adalah
dengan memperkuat tahapan evaluasi, mendesain dinamika dan suasana kelas agar siswa
tidak terkesan gugup dan memiliki keberanian untuk terlibat secara aktif dalam proses
belajar mengajar, serta melibatkan orang tua siswa secara penuh dalam mengajari dan
menanamkan nilai-nilai kebhinekaan.
Kata Kunci: Nilai-Nilai Kebhinekaan, Pembelajaran Sejarah, SMA Muhammadiyah