Abstrak


Pemodelan kebutuhan ruang parkir pada gedung perbankan di Kota Medan


Oleh :
Fransisca Theresia Sembiring - I1114033 - Fak. Teknik

Pada umumnya kota-kota besar menjadi pusat kegiatan, baik industri, ekonomi dan
pemerintahan. Populasi penduduk yang besar dan cenderung meningkat didukung
dengan meningkatnya jumlah kendaraan maka permasalahan yang ditimbulkan juga
semakin banyak. Permasalahan yang sering dihadapi kota-kota besar saat ini adalah
masalah kemacetan dan pengendalian parkir yang tidak teratur. Hal yang sama juga
terjadi di kota Medan. Kota Medan saat ini sedang berkembang pesat. Bank
merupakan suatu pusat kegiatan yang banyak dikunjungi oleh masyarakat karena satu
atau lain hal. Meningkatnya angka nasabah yang datang pada jam kerja bank sudah
tentu membawa dampak meningkatnya kepemilikan kendaraan yang menyebabkan
meningkatnya kebutuhan parkir. Menurut peraturan menteri perhubungan republik
Indonesia Nomor PM 75 tahun 2015 bangunan fasilitas pelayanan umum, bank
dengan ukuran minimal 500 m2 luas lantai bangunan wajib dilakukan Studi Analisis
Dampak Lalu Lintas. Pemodelan kebutuhan parkir dapat menggambarkan kebutuhan
parkir yang harus disediakan yang akan membantu pihak gedung perbankan
memberikan fasilitas yang lebih baik. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mendapatkan model kebutuhan ruang parkir sepeda motor, dan mobil
pada gedung perbankan di Kota Medan.
Variabel yang digunakan dalam penelitian berupa akumulasi parkir maksimum mobil,
dan akumulasi parkir maksimum sepeda motor sebagai variabel terikat (Y) yang
didapatkan dari survei kendaraan dengan metode kordon survei. Sedangkan variabel
bebas terdiri dari jumlah loket customer service (X1), jumlah loket teller (X2), luas
bangunan (m2) (X3), dan jumlah karyawan (orang) (X4). Penelitian ini menggunakan
analisis regresi dengan bantuan software SPSS dalam pembentukan model.
Dari hasil analisis didapatkan model terbaik untuk mobil Y = 9,530 + 0,006 X3 +
0,027 X4 dengan R2 = 0,999, untuk sepeda motor Y = -1,208 + 0,018 X3 + 0,059 X4
dengan R2 = 0,998. Kedua model tersebut dipilih berdasarkan uji-uji signifikan,
simultan, normalitas, linieritas, multikolinieritas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
model memenuhi kriteria BLUE (Best, Linier, Unbiased, Estimator).
Kata kunci: gedung perbankan, kebutuhan parkir mobil, kebutuhan parkir motor,
pemodelan.