Abstrak


Sêrat Kridhasmara (suatu tinjauan filologis)


Oleh :
Sastra Daerah - C0112044 - Fak. Ilmu Budaya

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah
teks SK (Sêrat Kridhasmara) yang secara hipotesis dipandang bersih dari
kesalahan, (2) bagaimanakah kandungan isi teks tentang perjalanan dan cinta
Pakubuwana X dalam Sêrat Kridhasmara.
Tujuan penelitian ini adalah (1) menyajikan teks Sêrat Kridhasmara yang
secara hipotesis dipandang bersih dari kesalahan, (2) mengungkapkan dan
menguraikan kandungan isi teks tentang perjalanan dan cinta Pakubuwana X
dalam Sêrat Kridhasmara.
Bentuk penelitian ini yaitu penelitian filologis yang bersifat deskriptif
kualitatif. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian pustaka (library
research). Sumber data adalah naskah dan teks Sêrat Kridhasmara dan data
penelitian adalah teks Sêrat Kridhasmara yang bersih dari kesalahan. Teknik
pengumpulan data diawali dari inventarisasi naskah melalui 10 katalog yang
tersimpan di beberapa instansi, kemudian mengecek kebenaran keberadaan Sêrat
Kridhasmara di tempat penyimpanan naskah tersebut, sehingga didapati
kebenaran bahwa Sêrat Kridhasmara adalah naskah tunggal berbentuk puisi yang
ditulis dengan aksara Jawa carik. Langkah selanjutnya yaitu teknik print out
naskah dan scanning naskah yang dilanjutkan dengan teknik transliterasi dan
kajian isi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis
interaktif, yang terdiri dari tiga komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data
dan simpulan. Metode suntingan naskah tunggal dengan edisi standar dipakai
dalam penelitian ini. Isi Sêrat Kridhasmara diteliti untuk mengungkap tentang
kisah cinta Pakubuwana X dalam Sêrat Kridhasmara.
Simpulan penelitian ini adalah (1) naskah Sêrat Kridhasmara koleksi
Museum Negeri Sonobudoyo Yogyakarta bernomor katalog MSB/L.191 adalah
naskah tunggal. Suntingan naskah Sêrat Kridhasmara yang tertulis dalam Bab II
merupakan suntingan teks yang bersih dari kesalahan. (2) Sêrat Kridhasmara
adalah naskah berjenis kesusastraan yang tertulis dalam 7 subjudul yang
mempunyai pokok bahasan masing-masing. Dalam naskah tersebut
mengungkapkan kisah cinta Pakubuwana X dengan Kanjeng Ratu Mas dan 5
pokok bahasan yaitu: karakter seorang pemimpin yang baik, gambaran wanita
Jawa yang baik lahir dan batin, perjalanan Pakubuwana X dari Kraton Surakarta
ke Yogyakarta, lima kegemaran Pakubuwana X, dan perjalanan Pakubuwana X
untuk mengetahui wilayah di seluruh Pulau Jawa di mulai dari Sumenep, Madura
sampai dengan Garobogan, lalu pulang ke Kraton Surakarta.
Kata Kunci : Filologi, Sêrat Kridhasmara, Pakubuwana X