Abstrak


Prarancangan Pabrik Sikloheksana Dengan Proses Hidrogenasi Benzena Kapasitas 40.000 Ton / Tahun


Oleh :
Bella Febiolita - I0512011 - Fak. Teknik

ABSTRAK

Bella Febiolita dan Heni Tri Agline, 2016, Prarancangan Pabrik Sikloheksana dengan Proses Hidrogenasi Benzena Kapasitas 40.000 Ton/Tahun, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta Sikloheksana merupakan senyawa organik turunan dari benzena yang biasa digunakan pada industri asam adipat untuk nylon-6,6; caprolactam untuk nylon-6; bahan pelarut, insektisida, dan plasticizers. Pabrik sikloheksana dirancang dengan kapasitas 40.000 ton/tahun dengan bahan baku benzena 37.217,3 ton/tahun dan hidrogen 2.857,2 ton/tahun. Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff dan karyawan sebanyak 123 orang yang terdiri dari karyawan shift dan non shift yang didirikan di Kawasan Industri Cilegon, Banten. Proses yang terjadi adalah reaksi hidrogenasi benzena yang berlangsung secara eksotermis pada suhu 170-187ÂșC dan tekanan 26 atm dalam reaktor Fixed Bed Multitube. Kondisi reaktor adalah non isothermal non adiabatis, dengan menggunakan katalis nickel alumina dan pendingin Dowtherm A. Konversi reaksi sebesar 99,9%. Gas keluaran reaktor kemudian didinginkan di kondenser parsial dan dipisahkan untuk disimpan di tangki produk, dengan kemurnian 99,81%. Utilitas terdiri dari unit penyediaan air sebesar 29.868,04 kg/jam yang diperoleh dari PT KTI, penyediaan steam sebesar 1.206,96 kg/jam, tenaga listrik sebesar 670 kW yang dipenuhi oleh PLN dan 600 kW yang dipenuhi oleh generator, penyediaan udara tekan sebesar 62,5 m3/jam, penyediaan bahan bakar batu bara sebesar 131,44 kg/jam untuk boiler, bahan bakar IDO sebesar 3,1 L/jam untuk generator, pengadaan nitrogen sebesar 8 m3/jam yang diperoleh dari PT Air Liquide Indonesia, dan pengolahan limbah. Terdapat tiga laboratorium, yaitu laboratorium fisik, laboratorium analitik, dan laboratorium penelitian dan pengembangan, untuk menjaga kualitas bahan baku dan produk. Alat yang terdapat di laboratorium antara lain Kromatografi Cairan Kinerja Tinggi (HPLC), Kromatografi Gas, pH meter, spectroscopy, dan conductivity meter. Hasil analisis ekonomi terhadap prarancangan pabrik sikloheksana diperoleh modal tetap sebesar Rp 175.650.338.491,34 dan modal kerja sebesar Rp 191.865.881.109,52. Biaya produksi total per tahun sebesar Rp 786.023.843.213,23. Hasil analisis kelayakan menunjukkan ROI sebelum pajak 52,84 % dan setelah pajak 36,99%, POT sebelum pajak 1,59 tahun dan setelah pajak 2,13 tahun, BEP 42,40%, SDP 28,22% dan DCF sebesar 26,21%. Berdasar analisis ekonomi dapat disimpulkan bahwa pendirian pabrik sikloheksana dengan kapasitas 40.000 ton/tahun layak dipertimbangkan untuk direalisasikan pembangunannya.