Abstrak


Analisis hubungan antara karakteristik toko dengan karakteristik konsumen di pasaraya sri ratu Madiun


Oleh :
Tantri Anjarwati - F0200012 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Masalah yang hendak dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara karakteristik toko (aneka pilihan barang, harga, pelayanan, fasilitas, dan lokasi) dengan karakteristik konsumen (usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan tingkat pendapatan) di Pasaraya Sri Ratu Madiun dan diantara hubungan antara karakteristik toko dengan karakteristik konsumen tersebut, mana yang memiliki derajat hubungan paling dominan di Pasaraya Sri Ratu Madiun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik toko dengan karakteristik konsumen di Pasaraya Sri Ratu Madiun dan untuk mengetahui derajat hubungan yang paling dominan antara karakteristik toko dengan karakteristik konsumen di Pasaraya Sri Ratu Madiun. Sehubungan dengan masalah tersebut diajukan hipotesis sebagai berikut yaitu hipotesis pertama menyatakan bahwa terdapat hubungan antara karakteristik toko dengan karakteristik konsumen di Pasaraya Sri Ratu Madiun dan hipotesis kedua menyatakan bahwa hubungan antara tingkat pendapatan dengan harga memiliki derajat hubungan paling dominan di Pasaraya Sri Ratu Madiun. Sejalan dengan masalah tersebut dan hipotesis penelitian maka penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik nonprobability sampling yaitu dengan menggunakan teknik convenience sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang responden yang diambil dari konsumen Pasaraya Sri Ratu Madiun. Untuk mengolah data yang telah diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner dan untuk menguji hipotesis maka digunakan alat bantu computer program SPSS 10.00. Data data tersebut kemudian diolah dengan alat uji validitas, uji reliabilitas, uji chi- square, dan analisis coefficient contingency. Dari hasil uji validitas dapat diketahui bahwa semua item pertanyaan dinyatakan valid dan memiliki reliabilitas yang tinggi sedangkan dari hasil uji chi - square diketahui bahwa tidak semua karakteristik konsumen berhubungan signifikan dengan karakteristik toko, hubungan yang terjadi antara lain antara usia dengan fasilitas, tingkat pendidikan dengan harga, tingkat pendidikan dengan fasilitas, tingkat pendidikan dengan lokasi, jenis pekerjaan dengan harga, jenis pekerjaan dengan fasilitas, tingkat pendapatan dengan aneka pilihan barang, tingkat pendapatan dengan harga, tingkat pendapatan dengan fasilitas, tingkat pendapatan dengan lokasi sedangkan untuk variabel lainnya seperti usia dengan aneka pilihan barang, usia dengan harga, usia dengan pelayanan, usia dengan lokasi, tingkat pendidikan dengan aneka pilihan barang, tingkat pendidikan dengan pelayanan, jenis pekerjaan dengan aneka pilihan barang, jenis pekerjaan dengan pelayanan, jenis pekerjaan dengan lokasi, dan tingkat pendapatan dengan pelayanan tidak memiliki hubungan yang signifikan. Sedangkan dari hasil analisis coefficient contingency diketahui bahwa tingkat pendapatan dengan harga memiliki derajat hubungan paling dominan dalam keputusan belanja di Pasaraya Sri Ratu Madiun. Dari bukti-bukti tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara karakteristik toko dengan karakteristik konsumen di Pasaraya Sri Ratu Madiun ditolak kebenarannya dan hipotesis kedua yang menyatakan bahwa hubungan antara tingkat pendapatan dengan harga memiliki derajat hubungan paling dominan di Pasaraya Sri Ratu Madiun diterima kebenarannya. Berdasarkan temuan – temuan tersebut maka disarankan agar Pasaraya Sri Ratu Madiun tetap mempertahankan strategi harga yang selama ini telah dijalankan dan untuk karakteristik toko yang lainnya seperti aneka pilihan barang, pelayanan, fasilitas, dan lokasi sudah mampu untuk memberi hal – hal yang diinginkan oleh konsumen sehingga hal itu harus tetap dipertahankan bahkan kalau bisa harus lebih ditingkatkan supaya semua konsumen Pasaraya Sri Ratu Madiun merasa puas dan hal itu akan membuat konsumen selalu berbelanja di Pasaraya Sri Ratu Madiun.