Abstrak


Analisis Fenilbutazon Pada Jamu Pegal Linu Yang Beredar Di Kota Surakarta Dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis - Densitometri


Oleh :
Riska Yuli Rahmawati - M3513044 - Fak. MIPA

ABSTRAK 

Fenilbutazon adalah bahan kimia obat yang dilarang penggunaannya menurut Keputusan BPOM No. 12 tahun 2014 dan Keputusan BPOM Nomor: HK.00.05.4.2411 tahun 2004 untuk ditambahkan dalam jamu. Berdasarkan peringatan BPOM tahun 2010-2016 menunjukkan adanya penggunaan fenilbutazon sebagai analgetik-antirematik dalam jamu pegal linu. Fenilbutazon jika dikonsumsi secara rutin dalam jangka panjang akan mempengaruhi lambung, dapat menyebabkan anemia aplastik, agranulositosis, leukopenia, dan trombositopeni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya fenilbutazon dan kadar fenilbutazon dalam jamu pegal linu di wilayah Kota Surakarta.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Terdapat 14 sampel jamu pegal linu yang dianalisis. Preparasi sampel menggunakan metode filtrasi dan dilanjutkan dengan KLT-Densitometri. Analisa kualitatif menggunakan KLT, dengan silika gel 60 F254 sebagai fase diam dan etil asetat dan n-heksan (1:4) v/v sebagai fase gerak. Analisis kuantitatif menggunakan TLC- Scanner-CAMAG-IV pada panjang gelombang 238 nm.

Pemeriksaan kualitatif menunjukkan sampel N memiliki bentuk spektra yang sama dengan fenilbutazon standar dan nilai Rf sampel N sebesar 0,46 sedangkan Rf fenilbutazon sebesar 0,47. Pemeriksaan kuantitatif menunjukkan kadar fenilbutazon pada sampel N adalah 0,438 % ± 0,006.  Hasil penelitian menunjukkan fenilbutazon masih digunakan sebagai analgetik-anti rematik dalam jamu pegal linu.

Kata kunci : Fenilbutazon, KLT-Densitometri, Jamu Pegal Linu