Abstrak


Dinamika pendidikan dalam sekolah-sekolah di yayasan pendidikan warga Surakarta tahun 1998-2014


Oleh :
Latief Shomari - C0509022 - Fak. Ilmu Budaya

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui bagaimana latar belakang terbentuknya Yayasan Pendidikan Warga Surakarta. 2) Mengetahui bagaimana perkembangan Yayasan Pendidikan Warga Surakarta tahun 1998-2014. 3) Mengetahui bagaimana peranan Yayasan Pendidikan Warga Surakarta dalam bidang pendidikan dan sosial. 
Penelitian ini menggunakan metode historis yaitu heuristik, kritik sumber (kritik intern dan kritik ekstern), interpretasi dan historiografi. Sumber penelitian dikumpulkan melalui studi dokumen, arsip, dan wawancara dengan para pelaku sejarah. Sumber primer yang digunakan antara lain arsip Yayasan Pendidikan Warga Surakarta dan wawancara dengan pengurus dari Yayasan Pendidikan Warga Surakarta untuk mengetahui perkembangannya. Adapun sumber sekunder yang digunakan antara lain buku-buku referensi, artikel, serta penelitian terdahulu yang berkaitan tentang tema yang diambil. 
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Yayasan Pendidikan Warga Surakarta mengalami pasang surut dalam mengadakan program pendidikan melalui sekolah-sekolah dibawah naungan yayasan. Yayasan Pendidikan Warga Surakarta pada awalnya bernama Tiong Hoa Hwee Kwan yang didirikan untuk menampung murid dari keturunan Tionghoa. Seiring berjalannya waktu, Yayasan Pendidikan Warga Surakarta mulai menerima murid-murid pribumi yang langsung berdampak dalam jumlah siswa di sekolah-sekolah Warga. Perkembangan Yayasan Pendidikan Warga Surakarta tidak lepas dari perjuangan pengurus yayasan yang senantiasa meningkatkan mutu pendidikan bagi masyarakat Surakarta. 
Kesimpulan yang dapat diambil adalah Yayasan Pendidikan Warga Surakarta merupakan lembaga independen dan tidak mempunyai tujuan tertentu. Pendirian Yayasan Pendidikan Warga Surakarta dilandasi oleh keprihatinan pengusaha-pengusaha Tionghoa yang melihat banyaknya anak-anak Tionghoa yang tidak bersekolah. Dalam perkembangannya Yayasan Pendidikan Warga Surakarta mulai mendirikan unit-unit sekolah mulai dari Kelompok Bermain sampai Perguruan Tinggi untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat luas. 
Kata kunci: dinamika, Yayasan