Penentuan harga pelayanan publik rawat inap di rumah sakit Islam Klaten dengan penerapan sistem activity-based costing

Oleh :
Triya Oktavina - F1301140 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Penentuan Harga Pelayanan Publik terhadap jasa yang diberikan kapada konsumen dalam perusahaan sektor publik akan sangat kesulitan karena pembebanan biaya pelayanan haruslah pantas dan wajar. Hal ini dimaksudkan agar kedua belah pihak yaitu perusahaan sector publik dan konsumen tidak dirugikan. Sistem penentuanharga pokok produk tidak lagi mencermeinkan biaya yang spesifik hal ini disebabkan karena banyakna kategori biaya terutama biaya overhead. Dalam Sistem Manajemen Biaya terdapat sistem penentuan biaya produk yang memfokuskan diri pada aktivitas-aktivitas yaitu Activity-Based Costing. Activity-Based Costing yaitu penentuan biaya produk yang membebankan biaya produk atau jasa berdasarkan konsumsi sumber daya yang disebabkan aktivitas . Penelitian ini dilaksanakan di Rumah sakit Islam Klaten, dalam penelitian ini rumusan masalah yang diajukan adalah apakah dengan sistem Activity-Based Costing dapat memberikan harga yang lebih baik dibandingkan dengan harga yang telah ditetapkan oleh pihak Rumah Sakit Islam Klaten. Penghitungan harga dengan menggunakan sistem Activity-Based Costing dengan lankah-langkah yaitu pertama-tama mengidentifikasi aktivitas-aktivitas biaya yang berkaitan dengan kamar rawat inapkemudian penentuan cost pool, cost driver, cost pool rate selanjutnya pembebanan cost pool rate pada pelayanan jasa pada masing-masing kamar rawat inap. Setelah penentuan cost pool rate kemudian penghitungan didapat harga rawat inap berdasarkan sistem Activity-Based Costing. Hasil perbandingan antara penentuan harga rawat inap berdasarkan Activity-Based Costing dengan penentuan harga yang telah ditetapkan pihak rumah sakit sangat signifikan. Perbedaan ini terjadi karena selama ini pihak Rumah Sakit dalam menentukan harga rawat inap tidak memperhatikan biaya-biaya yang berkaitan langsung dengan kamar rawat inap pasien. Dari hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan sistem Activity-Based Costing bisa dijadikan salah satu alternatif dalam penentuan harga suatu produk atau jasa. Denagn demikian sistem Activity-Based Costing ini dalam proses pembebanan biayanya juga memperhatikan apakah biaya tersebut berhubungan langsung dengan aktivityas-aktiviats biaya produk atau jasa. Manfaat dari penggunaan Activity-Based Costing adalah dapat menyajikan harga yang lebih akurat dan informatif karena sistem ini memudahkan manajer memberi informasi tentang biaya yang relevan untuk pengambilan keputusan bisnis.