E-Commerce merupakan alternatif bisnis yang cukup menjanjikan untuk diterapkan pada saat ini. Lembaga riset ICD memperkirakan bahwa potensi E-Commerce di Indonesia akan tumbuh 42% pada tahun 2012-2015, dan merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan E-Commerce terbesar untuk wilayah Asia-Pasific. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan sasaran pokok yang harus dibina dan didorong agar dapat memanfaatkan E-Commerce. Namun hanya terdapat 38% dari 56 juta UMKM yang menggunakan E-Commerce. Dengan demikian, perlu adanya rekomendasi cara untuk membangun E-Commerce, salah satunya dengan melakukan benchmark terhadap perusahaan E-Commerce lainnya. Dalam membangun sebuah website E-Commerce, perlu memperhatikan usability yang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi niat dan keputusan pengguna untuk membeli dari sebuah website online. Pada penelitian ini akan dibahas bagaimana rancangan website E-Commerce (studi kasus pada E-Commerce fashion) untuk UMKM yang memperhatikan usability. Pada penelitian ini menggunakan metode benchmarking. Metode benchmarking yang digunakan adalah competitive benchmarking. Tahapan benchmarking yang dilakukan yaitu tahap perencanaan, tahap analisis, dan tahap integrasi. Selanjutnya, dari hasil benchmarking dilakukan desain tampilan website E-Commerce. Hasil yang didapatkan adalah best practice proses pembelian dan parameter usability yang banyak diadaptasi dari website Zalora, serta desain tampilan website E-Commerce fashion yang akan diterapkan pada UMKM.
Kata kunci: E-Commerce, benchmarking, usability