Abstrak


Analisis Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia (BEI) (2010-2014)


Oleh :
Yoga Pratama Nugroho - F3313109 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAKĀ 

Struktur modal adalah pembiayaan permanen yang terdiri dari hutang jangka panjang, saham preferen, dan modal pemegang saham (Weston dan Copeland, 1992) sedangkan menurut Wild et al, (2005) mendefinisikan struktur modal sebagai komposisi pendanaan antara ekuitas dan utang pada suatu perusahaan.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi perbedaan struktur modal perusahaan manufaktur penanaman modal asing (PMA) dengan perusahaan manufaktur penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Indonesia berdasarkan Debt to Equity Ratio (DER) dan Long Term Debt to Equity Ratio (LTDTE).

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Berdasarkan pada alat sampling tersebut didapatkan 102 sampel yang terbagi menjadi 34 perusahaan multinasional (PMA) dan 68 perusahaan domestik (PMDN).

Hasil dari penelitian menunjukkan perusahaan manufaktur PMDN memiliki Debt to Equity Ratio (DER) dan Long Term Debt to Equity Ratio (LTDTE) yang lebih tinggi daripada perusahaan manufaktur PMA. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pada perusahaan manufaktur PMA dan PMDN memiliki kecenderungan kenaikan tingkat profitabilitas diikuti dengan penurunan tingkat Debt to Equity Ratio (DER) dan Long Term Debt to Equity Ratio (LTDTE), sedangkan penurunan tingkat profitabilitas diikuti dengan kenaikan tingkat Debt to Equity Ratio (DER) dan Long Term Debt to Equity Ratio (LTDTE).

Kata Kunci: Struktur Modal, Manufaktur, PMA, PMDN Debt to Equity Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio.