Abstrak
Analisis pengaruh return on assets, volume perdagangan, earning per share dan tingkat suku bunga terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic index Bursa efek Jakarta
Oleh :
Ratih Indrasari - F0201089 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
ABSTRAK
Penelitian dengan judul Analisis Pengaruh Return On Assets, Volume Perdagangan, Earning Per Share Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Harga Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index Bursa Efek Jakarta dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Penelitian ini menggunakan data pooling time series selama periode pengamatan dari tahun 2001 hingga 2003.
Populasi dari penelitian ini menggunakan 180 saham yang terdaftar di JII. Adapun sampel dari penelitian ini terdiri dari 90 saham. Teknik pengambilan sampel dari penelitian ini adalah random sampling. Dengan cara mengambil secara acak sebanyak 50 % saham yang terdaftar di JII di setiap periodenya dari tahun 2001 hingga 2003.
Analisis yang dilakukan pada data ini dengan menggunakan regresi OLS (Ordinary Least Square). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah variabel harga saham perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Variabel independen dalam penelitian ini adalah Return on Assets (ROA), volume perdagangan, Earning per Share (EPS), dan tingkat suku bunga (SBI). Sebelum melakukan regresi, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas, uji asumsi klasik, uji F, uji determinasi dan uji t.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, semua variabel independen di atas secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar dalam JII. Akan tetapi, secara parsial, hanya variabel Earning per Share (EPS) yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di JII. Jika semua variabel independen konstan maka harga saham akan berada pada kisaran 1.803,53. Jika variabel EPS naik sebesar 1% maka harga saham akan meningkat sebesar 4,74%.
Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah Bapepam harus mulai aktif dan gencar mempromosikan pasar modal Indonesia, terlebih lagi karena adanya pasar modal syariah di Indonesia. Karena tidak sedikit kalangan investor yang masih belum dapat mengakses Pasal Modal Syariah Indonesia diakibatkan oleh ketidaktahuan mereka. Jika para investor ingin menanamkan investasinya pada perusahaan yang termasuk dalam JII, maka variabel yang perlu diperhatikan adalah ROA, volume perdagangan, EPS dan tingkat suku bunga (SBI). Namun demikian, variabel EPS layak mendapatkan perhatian lebih dari para investor. Karena penelitian ini menunjukkan bahwa EPS mampu memprediksi harga saham perusahaan yang terdaftar di JII baik secara parsial maupun bersama-sama. Sehingga investor akan dapat memperkirakan harga yang tepat atas saham yang akan dibeli.