Abstrak


Analisis Parasetamol Pada Jamu Pegal Linu Yang Beredar Di Surakarta Dengan Metode KLT-Densitometri


Oleh :
Fajar Nur Hayati - M3513019 - Fak. MIPA

ABSTRAKĀ 

Penambahan bahan kimia obat secara ilegal dalam jamu masih menjadi masalah yang sulit untuk dihentikan. Jamu pegal linu, salah satu produk jamu yang penggunananya luas di masyarakat dan banyak dipalsukan dengan bahan kimia obat. Parasetamol merupakan bahan kimia obat yang sering ditambahkan dalam jamu pegal linu. Metode KLT-Densitometri dikembangkan untuk mendeteksi adanya parasetamol dalam jamu pegal linu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan dan menetapkan kadar parasetamol dalam jamu pegal linu yang tidak teregistrasi oleh BPOM yang beredar di Surakarta.

Sebanyak 5 sampel dengan merk berbeda (A, B, C, D, E) dilakukan analisis. Penyarian parasetamol dalam sampel menggunakan metode filtrasi. Identifikasi kualitatif dilakukan dengan metode kromatografi lapis tipis (KLT) menggunakan fase diam silika gel 60 F254 dan fase gerak kloroform:etanol (9:1) v/v. Penetapan kadar dilakukan secara densitometri pada panjang gelombang maksimum 247 nm.

Hasil pemeriksaan secara kualitatif diperoleh sampel D dan standar parasetamol memiliki bentuk spektra sama, serta diperoleh nilai Rf masing-masing sebesar 0,39 dan 0,4, hal ini menunjukkan sampel D positif mengandung parasetamol. Analisis kuantitatif pada sampel D mengandung parasetamol sebesar 12,679 mg/2 g Ā± 0,0073 serbuk jamu.

Kata kunci : Jamu pegal linu, KLT-Densitometri, Parasetamol