Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengenai pengaruh whistleblowing system dan budaya etis organisasi terhadap kecurangan pada sektor pemerintah. Penelitian ini dilakukan pada 6 Dinas Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo, dengan teknik pengambilan sampel adalah sampel area. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner yang disebar pada 50 PNS. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) whistleblowing system berpengaruh negatif terhadap kecurangan pada sektor pemerintah, (2) budaya etis organisasi berpengaruh negatif terhadap kecurangan pada sektor pemerintah, (3) whistleblowing system dan budaya etis organisasi secara bersama berpengaruh negatif terhadap kecurangan pada sektor pemerintah. Saran dalam penelitian ini, kepada sektor pemerintah khususnya Dinas Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo diharapkan dapat menerapkan whistleblowing system karena terbukti mampu mengurangi kecurangan serta meningkatkan perlindungan terhadap whistleblower. Diharapkan Kepala Dinas Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo dapat mengadakan seminar mengenai budaya etis organisasi bagi semua pegawainya sehingga dapat diaplikasikan pada instansinya masing-masing pada saat bekerja. Kata Kunci: whistleblowing system, budaya etis organisasi, kecurangan, dan sektor pemerintah.