Abstrak


Kebijakan Pemkot Surakarta tentang Transportasi Publik Tahun 1980-2000 di Surakarta


Oleh :
Senoputro Prabowo - C0511026 - Fak. Ilmu Budaya

Penelitian ini membahas kebijakan pemerintah kota tentang transportasi publik di kota Surakarta tahun 1980-2000. Penelitian ini bertujuan menjawab persoalan pokok dalam penelitian ini, mengenai latar belakang muncul kebijakan transportasi publik serta perkembangan transportasi publik, serta kendala yang dihadapi pemerintah kota menangani transportasi publik dan dampak kebijakan terhadap organda di Surakarta. Metode penelitian yang digunakan data adalah: studi dokumenter, wawancara, dan tinjauan pustaka. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah transportasi publik mengalami perkembangan pesat pada awal 1980-an, bus kota memiliki 18 jalur trayek dilayani oleh 13 perusahaan dengan jumlah armada sebanyak 226 buah, sedangkan angkuta memiliki 11 jalur trayek di Surakarta. Kepadatan penduduk Surakarta meningkat 19.82% dari tahun 1980 sampai tahun 2000. Keadaan seperti ini membutuhkan sarana transportasi publik untuk membantu melakukan aktivitas sehari-hari masyarakat Surakarta. Munculnya berbagai macam angkutan umum di Surakarta membuat kebijakan transportasi juga mengalami perkembangan serta perubahan. Dinamika yang terjadi dalam masa perkembangan transportasi publik di Surakarta sejak tahun 1980 hingga tahun 2000 sebagian besar disebabkan oleh adanya pengenalan alat angkutan kota baru yang beroperasi di Surakarta dan adanya persinggungan rute-rute terhadap jalur yang dilalui oleh beberapa angkutan kota. Dampak kebijakan transportasi publik terhadap ORGANDA di Surakarta yaitu membantu ORGANDA dalam melaksanakan tugasnya dimana fungsi dan tugas ORGANDA juga mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan angkutan umum. Di sisi lain ORGANDA juga menjembatani pemerintah dengan perusahaanperusahaan angkutan kota yang ada di Surakarta. Kata Kunci : Transportasi, Kebijakan, Surakarta.