Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa dan hasil belajar siswa kelas X OC SMK Bhinneka Karya Surakarta pada mata pelajaran Kompetensi Dasar Otomotif dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif think pair share. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X OC SMK Bhinneka Karya Surakarta yang berjumlah 37 siswa. Sumber data penelitian ini berupa peristiwa dan dokumen yang berhubungan dengan kreativitas belajar dan hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data adalah observasi, dokumentasi dan tes. Validitas data menggunakan teknik validasi isi dan validasi konstruk. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Prosedur penelitian adalah model spiral yang saling berkaitan antar siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) melalui penerapan model think pair share dapat meningkatkan kreativitas belajar dari prasiklus ke siklus I dan ke siklus II. Untuk kreativitas belajar siswa pada lembar amatan mengalami peningkatan, presentase kreativitas belajar pada prasiklus sebanyak 20,11%. Pada siklus I kreativitas belajar memperoleh 45,19%. Pada siklus II kreativitas belajar memperoleh 76,83%. (2) melalui penerapan model think pair share dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari prasiklus ke siklus I dan ke siklus II. Hasil belajar pada prasiklus yang mencapai ketuntasan sebanyak 45,94% dari 37 siswa. Pada siklus I hasil belajar siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 67,56% dari 37 siswa. Pada siklus II hasil belajar siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 83,78% dari 37 siswa. Simpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) pada mata pelajaran Kompetensi Dasar Otomotif dapat meningkatkan kreativitas belajar dan hasil belajar siswa kelas X OC SMK Bhinneka Karya Surakarta. Kata kunci: think pair share, kreativitas belajar, hasil belajar, penelitian tindakan kelas.
